Balikpapan – Polda Kalimantan Timur (Kaltim) telah memeriksa Muhammad Ali (48), sopir truk tronton yang mengalami kecelakaan maut di lampu merah simpang rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur yang menewaskan 5 orang korban pada Jumat (21/1).
Kepada polisi, sopir truk mengaku buru-buru, agar barang angkutannya sampai tepat waktu.
“Sopir sudah mengetahui dan mengaku buru-buru,” kata Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo, Jumat (21/1).
Baca juga: Truk Tronton Tabrak Mobil-Motor di Lampu Merah Balikpapan, 5 Orang Tewas
Pengemudi truk tersebut, kata Yusuf, seharusnya tidak melintas di jalan tersebut. Larangan melintas pada jam tertentu, juga bahkan telah polisi sosialisasikan sejak setahun lalu.
“Tidak diperbolehkan lewat jalan itu dari jam 6 pagi sampai 21.00 WITA,” ungkapnya.
Soal kelayakan kendaraan, Polda Kaltim telah berkoordinasi dan meminta Dinas Perhubungan Kota Balikpapan untuk melakukan pemeriksaan truk tronton tersebut.
“Kejadian baru tadi pagi, teknis kendaraan sudah koordinasi dengan Dishub untuk pemeriksaan teknis,” kata dia.
Yusuf menyebutkan, Muhammad Ali mengaku merasakan rem truk yang dikemudikannya tidak berfungsi saat jalan turunan menuju lampu merah Muara Rapak.
“Kemudian truk tronton menabrak pengendara lain yang sedang antre di lampu merah,” kata dia.
Baca juga: Tiga Truk Alami Kecelakaan di Wonosobo, Dua Orang Tewas
Para korban, kata Yusuf, dirujuk ke empat rumah sakit di Balikpapan. Yakni RS Kanujoso, Beriman, Ibnu Sina, dan Restu Ibu.
“Keluarga korban banyak yang sudah datang ke rumah sakit. Kami juga menugaskan petugas di masing-masing rumah sakit, untuk memberikan informasi kepada keluarga korban,” pungkasnya.
Sebelumnya, beredar video rekaman CCTV, memperlihatkan truk tronton itu menghantam belasan kendaraan yang menunggu lampu merah. Truk sudah terlihat kehilangan kendali sebelum menabrak.
Kendaraan yang terhantam pun langsung terpental ke depan simpang jalan hingga beberapa diantaranya ringsek dan rusak. Truk tersebut pun juga sempat menghantam tiang listrik hingga rubuh.
Dalam kecelakaan itu, truk tronton yang diduga bermuatan hingga 20 ton mengalami rem blong hingga akhirnya menabrak sejumlah kendaraan yang tengah terhenti menunggu lampu merah di persimpangan jalan.