BINTAN – Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap Rina (13), bocah hilang diterkam buaya di sekitar jembatan jalan lintas barat, Km 16, Kecamatan Toapaya, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (25/04).
Sampai dengan malam ini Tim SAR Gabungan masih mencarinya di sekitar lokasi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Slamet Riyadi membenarkan pihaknya melaksanakan Operasi SAR membahayakan jiwa manusia diserang buaya di sungai Mangrove Toapaya.
“Korban sedang mencari kerang/lokan bersama kakeknya dan berdasarkan keterangan kakeknya korban diterkam buaya dan langsung dibawa ke muara sungai hingga saat ini korban belum ditemukan,” kata Riyadi di Tanjungpinang, Senin malam.
Dalam operasi ini Tim SAR Gabungan yang terlibat adalah Kantor SAR Tanjungpinang, Polair Polres Bintan, BPBD Bintan, Tagana Bintan dan masyarakat setempat.
Baca juga: Sebelum Diterkam Buaya, Kakek Korban Sudah Ajak Pulang
Tonton juga: (Video) BREAKING NEWS : Seorang Bocah di Bintan Diduga Diterkam Buaya
Sebelumnya diberitakan, Rina bocah Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya hilang diterkam buaya di sungai jembatan jalan lintas barat, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (25/04).
Sebelum dinyatakan hilang diterkam buaya, Triyono (48) kakek Rina telah mengajak korban pulang.
Namun, korban bersama Aisyah (8), malah pamit pergi berenang. Setelah berenang, Rina tak kunjung muncul ke permukaan.
Bahkan Triyono sempat melihat cucunya itu dibawa seekor buaya.
“Kakeknya sempat ajak pulang dua cucu itu. Tapi, pamitan sebentar untuk berenang,” kata Kepala Polsek Gunung Kijang, AKP Melki Sihombing melalui Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang, IPDA Romi Carles di Bintan, Senin (25/4). (*)