TANJUNGPINANG – Harga telur di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) naik lagi dan kini harganya mencapai Rp58 ribu per papan.
Salah seorang karyawan di tempat penjualan telur di Jalan Brigjen Katamso, Wulan mengatakan, kenaikan harga itu terjadi sejak sebulan terakhir ini.
Menurutnya, kenaikan harga itu bahkan telah terjadi sebanyak dua kali dalam sebulan terakhir.
“Lagi naik. Bulan ini sudah dua kali naik,” kata Wulan, Senin (30/05).
Ia menjelaskan, kini harga telur ayang dengan klasifikasi nomor satu Rp58.500 per papan, sedangkan nomor dua senilai Rp52.500, dan nomor tiga seharga Rp49.500.
Padahal sebelumnya, harga telur ayam sesuai dengan klasifikasi nomor satu ialah Rp55.500, nomor dua Rp48.000, dan nomor tiga Rp45.000.
Ia menduga kenaikan harga itu lantaran stok yang mulai menipis, serta terpengaruh dari harga ayam yang juga sedang naik.
“Kayaknya ayam naik dari distributor. Telur juga lagi susah,” tambahnya.
Baca juga: Harga Pakan Ayam Naik Berimbas ke Harga Telur, Kini Naik Rp50 Ribu per Papan
Hal serupa juga disampaikan oleh pedagang telur lainnya, Sutejo.
Ia menilai, minat masyarakat terhadap telur ayam saat ini sangat tinggi dan tak sebanding dengan stok yang dimiliki.
“Penyebabnya mungkin permintaan banyak, tapi stok tidak ada. Ini asal Pulau Bintan aja,” tutur Sutejo.
Sutejo sendiri mengungkapkan, ia tak menjual telur dengan klasifikasi nomor satu dan hanya menjual telur dengan klasifikasi nomor dua dan tiga.
Untuk telur nomor dua, ia jual dengan harga Rp52.000 per papan.
Padahal sebelumnya, harga telur nomor dua hanya Rp47 ribu per papan.
Sedangkan telur nomor tiga, ia jual dengan harga Rp50.000 per papan dari harga sebelumnya yakni Rp47.000.
Baca juga: Harga Telur di Natuna Naik Lagi, Rp55 Ribu per Papannya