BATAM – Harga telur di Kota Batam, Kepulauan Riau sampai saat ini sudah mencapai Rp50 ribu per papannya.
Sementara, beberapa hari lalu harga telur di Kabupaten Natuna juga mengalami kenaikan yakni Rp58 ribu per papan.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau, kenaikan harga telur ayam di pasar tradisional merupakan imbas dari naiknya harga pakan ayam ternak.
“Terkait dengan telur memang ada kenaikan. Karena pakan ayam ternak yang naik,” kata Gustian, Kamis (26/5).
Pihaknya telah menghubungi pihak distributor beberapa hari yang lalu, dan membenarkan terkait kenaikan harga pakan tersebut.
“Makanya, setelah sampai ke Batam, mereka jual dengan Rp50 ribu per papannya,” katanya.
Gustian mengatakan, selama ini pasokan telur di Kota Batam berasal dari peternak lokal di Barelang dan Medan.
Baca juga: Harga Telur di Natuna Naik Lagi, Rp55 Ribu per Papannya
Namun, dengan adanya kenaikan harga telur ayam dari dua wilayah tersebut, Disperindag akan mengupayakan distributor dari Payahkumbuh.
“Sehingga langkah yang kami ambil yaitu mengupayakan distribusi dari Payahkumbuh. Saat ini sedang kami jembatani, untuk bisa menyuplai telur di Batam dengan harga sedikit lebih murah,” ujar dia.
Sementara itu, terkait naiknya harga pakan ini, Disperindag berencana akan melakukan pertemuan bersama peternak lokal Barelang untuk memastikan jumlah kebutuhan pakan yang akan disuplai dari Pekanbaru.
“Kami juga sudah meminta dalam waktu dekat ini agar mengumpulkan mereka hari Senin nanti. Kami ini tahu berapa jumlah kebutuhan pakannya, kami akan suplai dari Pekanbaru, terkait makan ayam itu,” tutupnya.
