TANJUNGPINANG – Sejumlah informasi penting menghiasi berita seputar Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (31/5), mulai dari Kades Teluk Bakau masuk DPO polisi, PT Pelabuhan Kepri ditargetkan untung Rp25 miliar hingga truk pengangkut sampah milik DLH Bintan terguling.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. Terjerat Kasus Mafia Tanah, Kades Teluk Bakau Masuk DPO Polres Bintan
Kepala Desa (Kades) Teluk Bakau, Kabupaten Bintan, Ramlan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian Resor (Polres) Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) sejak 10 Mei 2022. Ramlan melarikan diri, usai dirinya diduga kuat terjerat kasus mafia tanah.
“Kades tersebut sudah melarikan diri. Sudah kita cari, tetapi belum ketemu,” kata Kasi Humas Polres Bintan, Iptu Missyamsu Alson di Bintan, Selasa (31/05).
Selengkapnya klik disini
2. Gubernur Ansar Siapkan Skema Bisnis PT Pelabuhan Kepri, Target Keuntungan Rp25 Miliar
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, menargetkan PT Pelabuhan Kepri bisa meraup keuntungan Rp25 miliar.
Untuk itu, Ansar akan menyiapkan skema bisnis yang nantinya akan dijalankan oleh PT Pelabuhan Kepri, sehingga mampu mendulang keuntungan bagi daerah.
Selengkapnya klik disini
3. Truk Sampah DLH Bintan Terbalik
Truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau terbalik di simpang tiga lampu merah Jalan Nusantara, Km 22, Kecamatan Bintan Timur, Selasa (31/05) sore.
Informasi yang dihimpun truk bernomor polisi BP 8023 B bermuatan sampah datang dari Tanjung Uban menuju tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Sei Enam Kijang, Kecamatan Bintan Timur.
Selengkapnya klik disini