Wahyu Wahyudin: Penyaluran BLT BBM di Kepri Harus Diawasi

Wahyu Wahyudin
Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Wahyu Wahyudin. (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau (Kepri), Wahyu Wahyudin, meminta pengawasan dan pemerataan penerima bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) dari pemerintah.

Menurutnya, masih banyak masyarakat kurang mampu belum terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Batuan Sosial (Bansos).

“Nahh pengawasan ini harus segera diperhatikan, bagaimana caranya agar masyarakat kurang mampu dapat bansos ini,” kata Wahyu saat dihubungi dari Tanjungpinang, Ahad (04/09).

Lebih lanjut, anggota fraksi PKS itu menyampaikan, kenaikan harga BBM akan berpengaruh secara otomatis terhadap kenaikan harga bahan pokok.

“Kita juga juga harus memerhatikan nasib buruh. Gaji mereka segitu-gitu saja, tapi pengeluaran mereka akan besar,” ucapnya.

Baca juga: Pedagang Nilai BLT BBM Tidak Sebanding dengan Penderitaan Rakyat

Ia menyebut, pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota harus transparan terkait data penerima BLT BBM dan mengawasi penyaluran bantuan tersebut agar sampai ke penerima yang berhak.

“Ini juga harus melibatkan DPRD, jangan sampai ada masyarakat kurang mampu atau berhak mendapat BLT BBM tak mendapatkannya,” pungkasnya. (*)