JAKARTA – Gelaran MotoGP musim 2022 masih menyisakan tiga seri lagi setelah akhir pekan lalu berlangsung di Thailand, dan lima pembalap ini berpeluang bisa meraih gelar dunia.
Sesuai urutan klasemen pembalap, pemuncak masih diduduki Fabio Quartararo yang merupakan pembalap (rider) pabrikan Monster Energy Yamaha. Disusul Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, rider pabrikan Ducarti Lenovo Team.
Kemudian diurutan ketiga, ada Aleix Espargaro rider Aprilia Racing dan selanjutnya Enea Bastianini rider tim satelit Ducati Gresini. Terakhir di peringkat lima klasemen ada Jack Miller rekan setim Pecco Bagnaia.
Peluang kelima rider tersebut, berdasarkan hitungan perolehan poin di klasemen pembalap ditambah dengan balapan yang masih tersisa tiga seri mulai Australia, Malaysia, dan terakhir di Valencia.
Dipuncak klasemen, Quartararo masih memimpin dengan poin 219 dan selisih 2 poin dari Pecco Bagnaia di urutan kedua yakni 217. Ditempat ketika Espargaro dengan poin 199.
Urutan keempat, ada Enea Bastianini dengan poin 180 dan disusul Jack Miller diurutan kelima dengan perolehan poin 179.
Sesuai aturan hitungan poin klasemen pembalap, setiap rider yang memenangi seri untuk podium satu memperoleh 25 poin. Selanjutnya, podium dua 20 poin dan ketiga memperoleh poin 16.
Baca juga: Miguel Oliveira ‘The Rain Master’ Terbaik Juarai MotoGP Thailand
Sementara, pembalap yang finish keempat memperoleh 13 poin. Adapun Pembalap yang finis di posisi kelima hingga 15 mendapatkan poin 11 hingga 1 poin saja. Bagi yang finis di posisi 16, 17, 18, dan seterusnya tidak mendapatkan poin atau nol.
Menariknya, rapatnya poin di klasemen pembalap kelas premier MotoGP berbagai hal masih bisa terjadi dengan tersisanya balapan tiga seri lagi untuk musim ini. Sebab, dalam balapan segala kemungkinan bakal terjadi.
Belum lagi pasukan Ducati, baik di tim pabrikan dan satelit terus menunjukkan performa baiknya. Begitu juga dengan Aprilia, walau Espargaro dan Vinales akhir-akhir ini mulai melambat dan terlempar dari finis diluar zona lima besar.
Sementara, sang pemuncak Quartararo akhir-akhir ini stres lantaran motornya Yamaha YZR-M1 tak mampu membendung mesin-mesin Eropa seperti Ducati, Aprilia dan KTM.
Sehingga, tim Monster Energy Yamaha mengalami penurunan performa yang drastis. Padahal pada seri-seri sebelumnya, jarak poin Quartararo dengan Pecco Bagnaia cukup jauh.
Gigihnya Pecco Bagnaia, akhirnya mampu mengejar ketertinggalan dari Quartaro hingga saat ini hanya selisih dua poin dengannya. Tetapi, jelang akhir musim ini yang tersisa tiga seri berbagai kemungkinan bisa terjadi untuk merebut titel dunia.
Baca juga: Sirkuit Sokol Kazakhstan Gelar Balapan FIM MotoGP 2023