TANJUNGPINANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menutup dua sekolah dasar (SD) di Tanjungpinang lantaran jumlah siswanya minim.
Kedua sekolah yang ditutup sejak bulan Desember 2022 tersebut, yakni SD Negeri 002 Tanjungpinang Barat dan SD Negeri 015 Bukit Bestari.
Hal itu dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) PSD, Disdik Kota Tanjungpinang, Elisa Purnamawati saat dikonfirmasi, Sabtu (11/2).
Elisa mengatakan, siswa yang mendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di dua sekolah tersebut jumlahnya sangat sedikit.
Ia menambahkan, kini siswa beserta guru yang berada di dua sekolah tersebut telah sudah dipindahkan ke sekolah yang diinginkan.
“Kita sudah fasilitasi siswa yang mau pindah ke sekolah yang mereka inginkan. Tapi memang sebagian itu pindahnya di sekolah yang memang terletak dekat rumah mereka,” kata Elisa.
“Untuk gurunya, sekolah di daerah Tanjungpinang Timur masih banyak membutuhkan tenaga pendidik,” lanjutnya.
Elisa menjelaskan, jumlah murid di kedua sekolah tersebut memang sangat sedikit. SDN 015 Bukit Bestari yang hanya memiliki 52 orang siswa.
“Mereka itu kelas 1 tidak dapat murid, dan kelas 5 itu juga kosong pada tahun tersebut,” ujar Elisa.
Namun, ia belum mengetahui gedung sekolah yang ditutup akan dialihfungsikan sebagai apa dikemudian hari.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat juga mengatakan, bahwa penutupan sekolah tersebut dalam rangka efisiensi karena jumlah murid yang terlalu sedikit. Maka akan terjadi pemborosan pada biaya operasional sekolah.
“Kita lakukan itu dalam rangka efisiensi, karena menurut saya operasional sekolah itukan cukup besar tapi jumlah muridnya sangat sedikit seharusnya bisa kita gunakan untuk pembangunan yang lain,” pungkasnya.
Baca juga: MSI Kepri Kenalkan Sejarah Lokal ke Pelajar SMAN 1 Tanjungpinang