BINTAN – Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) akan memasang spanduk imbauan waspada bahaya ada buaya di kawasan pesisir pantai.
Imbauan waspada tersebut disampaikan, usai viral di media sosial adanya penampakan seekor buaya di pesisir pantai tepat di depan Hotel Bintan Pearl, Desa Teluk Bakau.
Sekretaris Desa (Sekdes) Teluk Bakau, Muhamat Tayib mengatakan, Pemdes Teluk Bakau akan menyampaikan imbauan kepada pelaku usaha wisata di kawasan pantai terkait penamkan buaya tersebut.
Muhamat Tayib menambahkan, spanduk imbauan bahaya buaya nantinya akan dipasang di tiap tempat pengelola wisata pantai, termasuk di wilayah Hotel Bintan Pearl.
Berdasarkan tayangan video berdurasi 40 detik yang beredar di grup WhatsApp (WA), terlihat jelas seekor buaya terombang-ambing di pesisir pantai Hotel Bintan Pearl.
“Nanti, kami buat dan cetak spanduk imbauan itu. Kami akan minta izin (pelaku tempat wisata) dulu, untuk memasang spanduk imbauan itu. Boleh atau tidak,” kata Muhamat Tayib di Bintan, Kamis 16 Januari 2025.
Baca juga: Heboh! Buaya 4 meter Muncul di Pantai Hotel Bintan Pearl Teluk Bakau
Selain itu, Tayib juga akan mengeluarkan imbauan kepada masyarakat melalui grup WA. Baik itu grup WA warganya, maupun perangkat RT/RWdi Desa Teluk Bakau.
“Saya takutkan buaya itu luapan dari wilayah Desa Malang Rapat. Karena waktu banjir, ada penampakan buaya di Desa Malang Rapat,” sebut Tayib menambahkan.
Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Jul Ilham juga megeluarkan imbauan kepada seluruh pengelola pantai maupun pelaku usaha wiata pantai untuk mengawasi pengunjung, agar tidak berenang dulu di pesisir pantai.
“Kita takut kejadian yang tidak diinginkan. Kita tidak tahu itu buaya jinak atau liar. Untuk sementara indari dulu lah untuk tidak berenang,” sebut Iptu Jul Ilham mengakhiri wawancara.
