Ada Pengungsi Gantung Diri di Bhadra Resort Tak Pengaruhi Kunjungan Hotel

Hotel Bhadra Resort,
Hotel Bhadra Resort, Jalan Toapaya, Kelurahan Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Kematian pengungsi asal Afghanistan Haqil Ali usai gantung diri di salah satu pohon Bhadra Resort, Jalan Toapaya, Kelurahan Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tak pengaruhi kunjungan tamu hotel.

“Alhamdulillah, tidak ada berpengaruh dengan bisnis kita, dan kunjungan tamu hotel kita,” kata Manajer Hotel Bhadra Resort, Sugeng Handayani di Bintan, Kamis (26/10).

Ia menuturkan, jarak antara tempat penampungan sementara pengungsi dengan tempat kunjungan tamu Hotel Bhadra Resort terbilang cukup jauh.

Selain itu, pihaknya mendirikan tembok untuk pembatas antara dua tempat tersebut. Sehingga tidak terganggu antara warga pengungsi dengan pengunjung hotel.

“Alhamdulillah, kondisinya kondusif seperti tidak ada kejadian apa-apa,” terang dia.

Memang, diakuinya, kejadian gantung diri sudah dua kali terjadi sejak pengungsi tersebut tinggal di tempat pengungsian di Hotel Bhadra Resort dengan kurun waktu kurang lebih enam tahun.

“Dulu gantung diri. Sekarang gantung diri. Saya tidak tahu persis tahun berapa kemarin terjadi,” ucap dia.

Diharapkan dia, kejadian gantung diri dilakukan warga negara Afghanistan ini yang terakhir kalinya.

“Mudah-mudahan, ini (kejadian gantung diri) yang terakhir,” harap dia.

Baca juga: Pengungsi Asal Afghanistan Tewas Gantung Diri di Pohon Bhadra Resort Bintan

Sebelumnya diberitakan, seorang pengungsi asal Afghanistan bernama Haqil Ali dikabarkan tewas gantung diri di tempat penampungan sementara pengungsi luar negeri di Bhadra Resort, Kelurahan Toapaya Asri, Kecamayan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Ahad (22/10).

Hal ini dibenarkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bintan, Muhammad Lukman. Hanya saja, dirinya belum mengetahui motif meninggalnya korban.

Ia menuturkan, Satuan Tugas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (Satgas PPLN) sedang bekerja untuk menggali motif meninggalnya korban. “Biarkan Satgas PPLN bekerja dulu,” ucap Lukman saat dikonfirmasi di Bintan, Selasa (24/10).

Lukman selaku Ketua Satgas PPLN Kabupaten Bintan, menyampaikan kronologis kejadian bunuh diri Haqil Ali di salah satu pohon berada di tempat pengungsian pada Ahad (22/10) sekitar 21.30 WIB.

Awalnya, pria kelahiran tahun 1995 silam bersama temannya bernama Navid Jaffari dan empat orang rekan lainnya mengunjungi Pantai Trikora untuk hiburan, dan langsung pulang ke Bhadra Resort sekitar pukul 16.00 WIB.

Setelah di Bhadra Resort, Navid Jaffari menawari korban untuk makan. Namun, korban tidak mau. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News