Jakarta – Akhir pekan ini Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dibuat bising sejumlah pebalap yang mengikuti tes pramusim MotoGP.
Sebelumnya, sejumlah pebalap tersebut pekan lalu melakukan tes yang sama di Sirkuit Sepang, Malaysia pekan lalu.
Seri MotoGP di Sirkuit Mandalika tahun 2022 yang berlangsung Maret mendatang ini merupakan yang pertama.
Namun 25 tahun lalu, balapan motor kelas dunia itu berlangsung di Sirkuit Sentul yang merupakan era mesin 2Tak.
Marc Marquez dan pebalap lainnya, telah tiba di Lombok dan kejuaraan dunia MotoGP kembali ke Indonesia untuk pertama kalinya setelah dua dekade lebih.
Selama tiga hari tes di Mandalika, para pebalap akan mencoba mengenal sirkuit yang memiliki enam tikungan ke kiri dan 11 ke kanan itu, serta lintasan lurus utama yang lebih pendek dibandingkan dengan yang dimiliki Sepang.
Baca juga: Resmi! MotoGP Mandalika Bernama Pertamina Grand Prix of Indonesia
Tes akan berlangsung mulai pukul 09:00 hingga 17:00 WITA pada 11-13 Februari.
Tiga hari itu akan sangat krusial bagi tim dan pebalap, untuk mengonfirmasi hasil pengembangan motor baru mereka serta menentukan arah untuk awal musim sebelum kejuaraan dibuka di Qatar pada 6 Maret mendatang.
Direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli berharap tes yang lebih produktif di Mandalika setelah para pebalap hanya diberi waktu dua hari di Sepang.
“Kami sekarang akan menganalisis dan mempelajari semua informasi yang kami kumpulkan, dan membandingkannya dengan umpan balik dari para pebalap,” kata Meregalli.
“Di Mandalika, kami akan mencoba mengonfirmasi segalanya. Di sana kami akan membuat keputusan final, tentang bagaimana kami mengawali musim ini,” ujarnya lagi.
Sementara itu, pabrikan Ducati telah menunjukkan potensinya musim ini ketika Enea Bastianini dari tim Gresini Racing mencetak rekor tak resmi Sirkuit Sepang di hari kedua tes.
Pada musim ini, delapan motor Ducati akan menebar ancaman ke rival-rival mereka disaat pabrikan Italia kalah dalam pertarungan gelar pebalap musim lalu.
Runner-up 2021, Francesco Bagnaia telah melihat potensi motor Desmosedici GP22 dan akan menggalinya lebih dalam di Mandalika.
“Kami pastinya belum berada di level yang saya inginkan, tapi saya tahu kami akan meraih itu,” kata Bagnaia.
“Dengan hanya dua hari bekerja dengan motor baru ini, kami telah mengambil langkah yang besar ke depan, dan dengan setiap sesinya kami terus lebih baik.
“Sekarang kami akan tetap bekerja dalam arah ini agar siap di awal kejuaraan.
“Sekarang ini, saya tidak berkonsentrasi untuk membuat waktu terbaik. Prioritas saya adalah untuk bekerja mengembangkan motor, yang telah menunjukkan memiliki potensi yang sangat besar.
“Saya puas dan tak sabar lagi kembali ke trek untuk tiga hari tes di Indonesia.”