Tanjungpinang – Alasan takut ular, petugas kebersihan tidak mau membersihkan tumpukan sampah di Pelantar KUD Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Unit Pelaksana Teknis Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang Bobi. “Iya, yang di sana mereka takut karena ada ular kemarin,” kata Bobi lewat pesan singkat, Jumat (11/06).
Padahal sebelumnya, persolan sampah di sana diklaim sudah dibersihkan. Kenyataannya, sampah masih berserakan di lokasi Pelantar KUD Tanjungpinang.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PLSB3) DLH Tanjungpinang Sutarjo mengklaim pihaknya telah membersihkan sampah yang sempat diberitakan.
Ia menuturkan pihaknya telah bekerja dengan sebaik mungkin, bagaimana penanganan persoalan sampah bisa tertangani, seperti persoalan yang beberapa hari yang lalu sempat di beritakan pihaknya telah turun ke lapangan dengan beberapa stakeholder terkait untuk menyelesaikanya.
“Sebenarnya persoalan kemarin itu masih di wilayah BUMD, oleh karenanya kami melakukan koordinasi dengan BUMD serta turun langsung untuk menyelesaikanya dan Alhamdulillah satu hari kelar,” kata Sutarjo. (*)
Penulis : Tommy Yandra
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab