Ambruk Disapu Awan Panas, Jembatan Gladak Perak Lumajang akan Bangun Kembali

Ambruk Disapu Awan Panas, Jembatan Gladak Perak Lumajang akan Bangun Kembali
Jembatan Gladak Perak yang terputus akibat awan panas guguran Gunung Semeru (ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang)

Lumajang – Ambruk disapu awan panas Gunung Semeru, jembatan Gladak Perak yang menghubungkan Lumajang-Malang akan dibangun kembali oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kami akan membangun kembali jembatan Gladak Perak di titik yang sama, namun dengan struktur bangunan yang berbeda,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, usai memantau bekas runtuhan Gladak Perak, di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (07/12).

Menurutnya, kerusakan Gladak Perak salah satunya diduga karena pondasi yang menopang dari bawah sudah terkikis oleh terjangan lahar dingin.

Ditambah dengan pengaruh awan panas guguran Gunung Semeru.

Baca juga: Korban Meninggal Akibat Letusan Semeru Sudah 22 Orang

Untuk itu, pihaknya akan melakukan konstruksi ulang struktur bangunan jembatan Gladak Perak agar nantinya tidak bergantung pada pondasi bawah.

“Nanti akan kami ganti, konstruksinya akan dibalik. Ini runtuhnya kan bangunan bawah jadi kami nanti tidak akan gunakan pondasi di bawah, tapi sifatnya nanti melengkung ke atas,” tuturnya.

Ia menjelaskan untuk lokasi, panjang dan lebar bangunan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang-Malang itu akan sama seperti Gladak Perak yang sebelumnya.

“Untuk titiknya tatap, bentangannya relatif sama, kecuali ada kebutuhan yang lain nantinya,” katanya.

Hedy mengatakan, pembangunan jembatan Gladak Perak itu estimasi waktunya membutuhkan sekitar 1 tahun untuk proses pengerjaan dengan total anggaran sekitar Rp100 miliar.

“Saat ini kami telah melakukan perencanaan untuk membuat jembatan sementara, agar semua proses penyaluran bantuan dan mobilitas warga bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *