“Realokasi anggaran ini yang paling memungkinkan, jadi kuncinya hanya bertahan dengan anggaran yang ada sebisa mungkin,” terangnya.
Tak cuma PEN dan APBN yang tak sanggup menopang konsekuensi lockdown, Tauhid juga menilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah juga bakal jebol. Apalagi kalau kebijakan lockdown yang diambil bersifat regional, misalnya hanya di kota-kota berstatus zona merah.
“Meski kalau bicara APBD kemampuannya berbeda-beda, misal DKI mungkin punya kemampuan, tapi belum tentu daerah lain juga, begitu juga dengan nasional (APBN),” tandasnya.
Pewarta : cnnindonesia
Editor : MD Yasir