BATAM – Anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Uba Ingan Sigalingging menyesalkan sikap Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri yang dikabarkan melarang pelajar ikut turnamen futsal dari Badan Pengusahaan (BP) Batam.
“Sangat disayangkan. Ini event yang sangat positif,” kata Uba di Batam, Senin (27/02).
Ia menjelaskan, setiap pihak terutama pemerintah seharusnya mendukung kegiatan-kegiatan positif yang bertujuan mengembangkan minat dan bakat para generasi muda, khususnya pelajar.
Terlebih, saat ini sarana dan prasarana yang sediakan oleh pemerintah masih terbilang minim. Dengan begitu, agenda seperti turnamen futsal dapat menjadi alternatif terbaik untuk saat ini.
“Ini sangat penting di saat sekarang ini saat kita lihat kurangnya sarana dan prasarana. Karena bisa berdampak pada penyaluran masa muda mereka. Agar tidak ke hal-hal yang negatif,” tuturnya.
Selain itu, ia menilai Disdik Kepri tidak terlalu bersikap birokratis dengan menunggu koordinasi dari penyelenggara. Disdik seharusnya proaktif mendukung kegiatan-kegiatan yang mengembangkan bakat pelajar.
“Ya syukur-syukur kalau besok besok Pemprov buat serupa. Dengan kata lain, agar hal birokrasi tidak mengorbankan antusiasme pelajar untuk menyalurkan bakatnya,” tambah Uba.
Baca juga: Polemik Turnamen Futsal Kepala BP Batam Tingkat SMA/SMK
Sebelumnya, turnamen futsal BP Batam menjadi polemik yang menimbulkan berbagai respons. Pasalnya, salah satu rangkaian acara terpaksa dibatalkan dengan isu para pelajar tak mengantongi izin dari Disdik Kepri. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News