BATAM – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam, akan mendorong pemanfaatan peluang ekonomi dari konser band Coldplay yang akan berlangsung di Singapura 23 hingga 31 Januari 2024 mendatang.
Ketua Apindo Batam, Rafki Rasyid, mengatakan, dalam upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Batam, pihaknya mendorong pengaturan ulang jadwal kapal feri dari Batam menuju Singapura pergi-pulang selama periode tersebut.
“Dengan mengoperasikan kapal feri hingga dini hari selama enam hari konser Coldplay, masyarakat Indonesia yang berminat menyaksikan penampilan spektakuler dari grup musik tersebut dapat memilih untuk menginap di Batam. Di mana harga hotel di Batam lebih terjangkau dibandingkan Singapura,” kata Rafki, Rabu (21/6).
Sebagai hasilnya, tingkat hunian hotel di Batam diprediksi bakal melonjak drastis selama periode Coldplay konser selama enam hari tersebut.
“Kami melihat kesempatan yang luar biasa dalam konser Coldplay di Singapura, untuk meningkatkan sektor pariwisata di Batam,” kata dia.
Menurutnya, dengan mengatur ulang jadwal kapal feri, pihaknya ingin memudahkan masyarakat Indonesia yang ingin menonton Coldplay untuk memilih Batam sebagai destinasi menginap.
“Hal ini tidak hanya akan meningkatkan tingkat kunjungan ke Batam, tetapi juga menghasilkan dampak positif pada perekonomian lokal,” katanya.
Manfaat ekonomi yang diharapkan dari pelaksanaan konser Coldplay ini, tidak hanya akan dirasakan di Singapura tetapi juga dapat dirasakan Batam.
Peningkatan aktivitas pariwisata tentunya akanmemicu peningkatan sektor parekonomian dan industri terkait di Batam.
Dengan adanya kolaborasi ini, Singapura dan Batam dapat berbagi manfaat ekonomi yang dihasilkan oleh konser Coldplay.
Dalam waktu dekat ini, Apindo berencana untuk mengirimkan surat resmi kepada instansi terkait untuk merealisasikan rencana ini.
“Kami juga berharap agar operator kapal feri dapat mendukung langkah ini demi kepentingan bersama dalam mengoptimalkan manfaat ekonomi yang dihasilkan oleh konser Coldplay,” kata dia.
