Arab Saudi Buka Pintu untuk 1 Juta Jemaah, Lansia Tak Diizinkan Berhaji

Kemenag Finalisasi Data Jemaah Haji 2022, Usia 65 ke Atas Tak Bisa Berangkat
Arsip Foto - Suasana pelaksanaan ibadah haji pada 29 Juli 2020 di Kota Mekkah, Arab Saudi. Pandemi COVID-19 membuat Pemerintah Arab Saudi membatasi pelaksanaan ibadah haji hanya bagi jamaah domestik dua tahun lalu. (ANTARA/REUTERS/Saudi Ministry of Hajj)

JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi mengumumkan pembukaan pelayanan ibadah untuk satu juta orang pada musim haji tahun ini setelah selama dua tahun menerapkan pembatasan ketat untuk mencegah penularan COVID-19.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyebutkan bahwa jamaah yang hendak menunaikan ibadah haji ke Mekkah tahun ini harus berusia di bawah 65 tahun dan sudah mendapat vaksinasi COVID-19 secara penuh.

Jamaah dari luar negeri tahun ini diperbolehkan menunaikan ibadah haji dengan syarat telah mendapat vaksinasi penuh, menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR, dan menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19.

Baca juga: Jemaah yang Batal Berangkat Haji Tahun 2020 Akan Diberangkatkan Tahun Ini

Tahun lalu Arab Saudi membatasi jamaah haji sebanyak 60.000 orang dari dalam negeri, jauh lebih sedikit dibandingkan rata-rata jamaah haji sebelum masa pandemi COVID-19 yang mencapai 2,5 juta orang.

Pemerintah Arab Saudi sampai sekarang belum menyampaikan informasi mengenai kuota jamaah haji untuk setiap negara, termasuk Indonesia.

Baca juga: Aturan Prokes COVID-19 Dilonggarkan, Biaya Haji 2022 Turun Jadi Rp42 Juta

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah mengatakan bahwa pengambilan keputusan mengenai kuota jamaah haji bagi setiap negara bukan hanya kewenangan Kementerian Haji dan Umrah, tetapi melibatkan instansi terkait lain di Kerajaan Arab Saudi.

“Jumlah kuota tidak akan sama seperti sebelum pandemi. Namun, Arab Saudi tahun ini siap menerima jamaah haji luar negeri dan persiapan terus dilakukan,” kata Tawfiq F. Al-Rabiah dikutip Saudi Press Agency pada Sabtu (9/4).

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas sebelumnya mengatakan bahwa dia sudah menerima informasi mengenai rencana Pemerintah Arab Saudi membuka kembali pelayanan ibadah haji bagi jamaah dari luar negeri pada tahun 2022.

“Mungkin kuota haji tahun ini belum normal karena pandemi, namun saya berharap Indonesia dapat alokasi ideal,” katanya, menambahkan, Indonesia sudah siap memberangkatkan jamaah haji.