JAKARTA – Tim bulu tangkis beregu putra dan putri Indonesia gagal mendulang medali emas setelah dikalahkan tuan rumah China dan Korea Selatan (Korsel) pada laga perempat final Asian Games 2022 Hangzhou hari ini, Jumat (29/09/2023).
Tim beregu putra Indonesia harus menerima kekalahan 1-3 dari Korsel, setelah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting membuka poin pada laga pertama.
Setelah unggul 1-0, namun para pemain pelatnas PBSI selanjutnya di sektor ganda putra dan tunggal putra gagal menambah kemenangan susulan setelah Ginting.
Ganda putra peringkat satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan tunggal putra Jonatan Christie serta ganda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin tak bisa memenuhi ambisi poin.
Kekalahan ini membuat tim bulu tangkis beregu putra Indonesia gagal memenuhi target pada Asian Games kali ini. Begitu juga dengan tim beregu putri, sebelumnya dikandaskan beregu China.
Baca juga: Asian Games 2022, Bulu Tangkis Beregu Putri Indonesia Keok 0-3 Dilibas Tuan Rumah
Pantauan hasil laga tim beregu putra Indonesia di laman resmi PBSI, Jumat (29/09/2023) Jonatan Christie dipaksa menyerah oleh wakil tunggal putra Korsel, Lee Yun Gyu lewat straight game dengan skor akhir 15-21, 16-21.
Sementara ganda putra Indonesia peringkat satu dunia Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto takluk oleh pasangan unggulan Kang Ming Hyuk/Seo Seung Jae, dengan skor akhir 21-11, 22-24, 17-21.
Kemudian pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, juga menelan kekalahan oleh pasangan Kim Wong Ho/Na Sung Seung lewat straight game dengan skor 18-21, 17-21.
Seperti diketahui, Tim Badminton Merah Putih sebelum terbang ke Asian Games 2022 Hangzhou, China menargetkan tiga medali emas.
Kegagalan tim putra Indonesia meraih emas, juga memperpanjang puasa gelar pada nomor beregu yang kali terakhir diraih pada 1998.
Sementara pada lima tahun lalu di Jakarta, tim beregu putra Indonesia meraih medali perak usai kalah 1-3 dari China pada partai puncak.
Selanjutnya para atlet badminton putra dan putri Indonesia, akan berlaga di nomor individu yang mulai dipertandingkan pada 2 Oktober.
