ASITA Minta Pemprov Kepri Fokus ke Pasar Domestik saat Menunggu Kepastian Travel Bubble

ASITA Minta Pemprov Kepri Fokus ke Pasar Domestik saat Menunggu Kepastian Travel Bubble
Ketua ASITA Tanjungpinang-Bintan, Sapril Sembiring (Foto: Ulasan.co/Sapril Sembiring)

Tanjungpinang – Association of Indonesian Travel Agency (ASITA) Tanjungpinang-Bintan meminta Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) agar fokus membangun pasar pariwisata domestik sembari menunggu mulainya Travel Bubble.

Ketua ASITA Tanjungpinang-Bintan, Sapril Sembiring menilai Pemprov Kepri harus mengambil langkah lain selagi menunggu travel bubble berjalan.

“Travel Bubble didesain untuk Singapura. Tapi Singapura belum membuka diri. Dalam kondisi ini kita bisa saja melakukan upaya untuk memperkuat pasar domestik,” kata Sapril di Tanjungpinang, Minggu (17/10).

Sapril menuturkan, saat ini setidaknya terdapat 60 travel di Kepri yang siap menyambut wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Di Tanjungpinang dan Bintan tercatat sedikitnya 15 travel yang siap dan terdaftar di ASITA.

Baca Juga: Cassia Bintan di Lagoi Sasar Wisatawan Nusantara

Menurutnya, sejumlah travel dan juga tempat wisata pun telah melakukan penyesuaian untuk menerima wisata lokal.
“Biaya yang tadinya sesuai untuk pasar internasional kini akan disesuaikan untuk pasar domestik,” katanya.

Hal itulah yang dapat dijual kepada para wisatawan domestik di Kepri. Terlebih lagi, Sapril menilai Batam dan Bintan merupakan daerah yang cukup banyak wisatawan dan destinasi wisatanya.

Lanjut Sapril, para pelaku wisata seperti resort, travel agen, dan pelaku wisata lainnya sudah siap untuk menerima wisatawan. Ia pun menilai, Kepri sudah layak untuk kembali menghidupkan roda pariwisata terlebih lagi Travel Bubble.

“Sudah pada disertifikasi CHSE dan itu sudah dilakukan oleh Kemenpar untuk diasesmen,” ucapnya.

Ia pun berharap, Pemprov Kepri tidak terpaku dengan Travel Bubble yang hingga saat ini belum mendapatkan kejelasan. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *