Batam, Ulasan.co – Semakin sore semakin asik. Dari kejauhan deru mesin knalpot sepeda motor meraung-raung. Segerombolan muda – mudi ramai berkumpul di Jalan di Tj. Riau, Kec. Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Capung, tempat para muda – mudi Kota Batam berkumpul menyaksikan balap liar.
Dua bocah diperkirakan masih seusia pelajar SMP tampak serius dengan mata tajam ke arah depan. Keduanya menjadi joki yang siap melesat.
Mereka mulai menggeber-geber kendaraan jenis FU yang dimodifikasi. Adu star pun dimulai. Namun, harus di ulang karena saingannya belum siap, ini dilakukan berulang-ulang.
Saat waktu yang tepat dimulai, keduanya melaju berbarengan. Tanpa helm dan pelindung diri, keduanya meroket.
Seorang penonton Pance (16) mengaku kegiatan ini merupakan hiburan dikala sore hari.
“Buat hiburan aja sambil jalan-jalan sore,” Kata Pance.
Kegiatan ini, menurut dia adalah agenda tiap liburan para komunitas motor. Sebenarnya, tidak ada komunitas khusus dengan anggota tertentu untuk kegiatan balap liar ini lantas dari mana mereka tahu informasi dan lokasi balap?
“Dari Facebook lah, banyak yang cari lawan di situ kalau cocok tinggal foto motor dan tentukan lokasinya,” katanya.
Kata pance, para joki yang menang hanya sekedar balek modal saja.
“Ini yang rame-rame nontonkan taruhan semua. Nanti ada yang namanya uang samping. Nanti yang pegang bandarnya,” ujarnya.
Lokasi-lokasi balap liar yang acap kali digunakan seperti di depan Kodim, Simpang Helm Legenda Malaka, di depan Graha Pena Batam Centre, depan Vihara Maitreya, depan jalan Perumahan Orchid, Depan Kantor Pos Batam Centre, Depan Pabrik Cladtek Batu Ampar dan beberapa lokasi lainya.
Sebenarnya, kegiatan ini sangat berbahaya, baik bagi remaja yang terlibat hingga pengguna jalan lainnya. Tak jarang kecelakaan terjadi melibatkan para remaja balap liar ini dengan pengguna jalan. Namun, ini justru jadi hiburan para muda-mudi untuk menikmati sore di Kota Batam.
“Kita nunggu yang jatuh ini, kalau ada yg jatuh itu baru mantap,” ujarnya Pance.