Balita di Batam yang Hilang Terseret Hujan Ditemukan Meninggal Dunia

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad balita dua tahun yang hilang terseret hujan ke dalam parit saat main hujan. (Foto:Dok/Tim SAR)

BATAM – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad anak balita umur dua tahun, yang sebelumnya hilang terseret air hujan saat jatuh ke parit sejak, Kamis (21/09) lalu.

Humas Basarnas Tanjungppinang, Ardila Azizi mengatakan, balita tersebut ditemukan tiga nautikal mil dari lokasi kejadian, Sabtu (23/09) sekira pukul 9.00 WIB.

“Kondisi saat ditemukan sudah meninggal dunia. Tim tadi bergerak mulai dari pukul 06.30 WIB dan kami temukan 09.00 WIB,” kata dia.

Dengan ditemukannya korban, maka Ops SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.

“Tim SAR gabungan kembali kepangkalan masing-masing,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, balita dua tahun hanyut terseret ke dalam parit saat bermain hujan di wilayah Tiban Kampung, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (21/09).

Humas Basarnas, Ardila Azizi mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 16.30 WIB.

“Kita dapat laporan dari ibu kandung korban jam 17.25,” kata dia.

Baca juga: Balita 2 Tahun Hilang Terseret Air Hujan di Batam, Tim SAR: Masih Dicari