IndexU-TV

Bantuan Senjata dari Barat di Ukraina Target Sah bagi Rusia

Tank
Tank-tank milik Angkatan Bersenjata Ukraina melakukan latihan i sebuah lokasi yang tidak diketahui di dekat perbatasan Rusia-Krimea, Ukraina. (ANTARA/Press Service General Staff of the Armed Forces of Ukraine/Handout via REUTERS/hp/cfo)

LONDON – Senjata yang merupakan bantuan dari negara-negara Barat di Ukraina, disebut Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov adalah target yang sah bagi negaranya.

Lavrov juga mengatakan, pengiriman persenjataan Barat ke Ukraina berarti aliansi NATO “pada dasarnya terlibat dalam perang dengan Rusia.

“Moskow memandang senjata-senjata ini sebagai target yang sah,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Senin.

“Senjata-senjata ini akan menjadi target yang sah bagi militer Rusia, yang bertindak dalam konteks operasi khusus,” kata Lavrov, kepada televisi pemerintah dalam sebuah wawancara yang diunggah di laman kementerian luar negeri.

“Fasilitas penyimpanan di Ukraina barat telah menjadi sasaran lebih dari sekali (oleh pasukan Rusia). Bagaimana mungkin tidak,” kata Lavrov.

“NATO, pada dasarnya, terlibat dalam perang melawan Rusia melalui negara lain dan mempersenjatai negara itu. Perang berarti perang.”

Baca juga: Lavrov Peringatkan Negara Barat Jangan Remehkan Ancaman Perang Nuklir

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS menggunakan deklarasi darurat yang pertama kali selama pemerintahan Biden untuk menyetujui kemungkinan penjualan amunisi senilai 165 juta dolar AS (Rp2,38 triliun) ke Ukraina.

Persetujuan penjualan amunisi itu untuk membantu Ukraina, mempertahankan diri terhadap invasi Rusia yang sedang berlangsung, kata Pentagon.

Pemerintah Ukraina telah meminta untuk membeli berbagai senjata yang disebut sebagai amunisi tidak standar, yang merujuk pada amunisi yang tidak sesuai dengan standar NATO.

Pentagon mengatakan paket itu dapat mencakup amunisi artileri untuk howitzer, tank, dan peluncur granat seperti peluru 152mm untuk 2A36 Giatsint; Peluru 152mm untuk meriam D-20; VOG-17 untuk peluncur granat otomatis AGS-17; Amunisi 125mm HE untuk peluru T-72 dan 152mm untuk 2A65 Msta.

Baca juga: Rusia Terus Meningkatkan Serangan di Kota Mariupol Ukraina
Exit mobile version