BATAM – PT Bandara Internasional Batam (BIB) menerima kunjungan khusus President & CEO Incheon International Airport Corporation (IIAC), Hag Jae Lee yang merupakan salah satu Pemegang Saham BIB, Rabu (22/11).
IIAC merupakan perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) yang mengelola Bandara Internasional Incheon di Seoul yang pada tahun 2019 mengelola traffic sebesar 71 juta penumpang dan Kargo sebesar 2,76 juta ton.
Hag Jae Lee mengatakan, kunjungan ke Batam tidak hanya untuk menunjukkan komitmen IIAC di Bandara Hang Nadim. Tetapi kunjungan itu akan dijadikan ajang promosi untuk memperkenalkan Batam sebagai surga golf.
“Batam harus menjadi tujuan wisata warga Korea Selatan,” kata Hag Jae Lee.
Menurutnya, golf merupakan gaya hidup masyarakat Korea. Sehingga promosi ini akan menjadi daya tarik khusus, untuk menarik minat kunjungan ke Batam.
Hag Jae Lee membagikan pengalamannya dengan kekagumannya, atas infrastruktur Batam yang menurutnya siap untuk tumbuh. Ia juga menyampaikan, bahwa Bandara Hang Nadim akan menjadi pintu gerbang datangnya investasi.
“IIAC bersama pemegang saham lainnya, khususnya PT Angkasa Pura 1 akan komit bekerja untuk mentransformasi Bandara Hang Nadim Batam,” kata dia.
Diketahui, IIAC merupakan Pemegang Saham BIB dengan kepemilikan saham sebesar 30 persen.
Direktur Utama BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, mengapresiasi kunjungan tersebut. Menurutnya, ini merupakan suatu penghargaan yang luar biasa bagi perusahaan dan memberikan semangat kepada manajemen dan staf, untuk mewujudkan layanan terbaik kepada para pengguna jasa.
“IIAC memiliki peran penting untuk membuka penerbangan langsung dari Korea, termasuk menghadirkan nuansa layanan baru kepada pengguna jasa Bandara Hang Nadim,” kata Pikri Ilham Kurniansyah.
Lanjutnya, kunjungan President & CEO IIAC merupakan wujud komitmen IIAC untuk menjadikan Bandara Hang Nadim setara dalam pengelolaan layanan dan komersialisasi di kawasan.
Vice President Corporate Secretary BIB, Aidhil P Julian mengatakan, bahwa kunjungan kerja tersebut, tidak hanya untuk mengecek proyek pengembangan Bandara Hang Nadim, tapi manajemen BIB juga memperlihatkan ekosistem perekonomian di Bandara Hang Nadim, dengan memperlihatkan kawasan Batam Aero Technic yang merupakan perbengkelan (Maintenance Repair Overhaul) pesawat terbesar di Indonesia.
“Serta kawasan terminal kargo baru yang dipersiapkan sebagai hub kargo e-commerce,” kata dia.
