Bayi Lahir di Atas Speed Boat Karunia Jaya Diberi Nama Putri Karunia Dewi

Bayi Lahir di Atas Speed Boat
Perawat saat menggendong bayi lahir di atas Speed Boat Karunia Jaya. (Foto: Dok KSOP Karimun)

KARIMUNBayi perempuan yang lahir di atas Speed Boat (SB) Karunia Jaya diberi nama Putri Karunia Dewi. Orang tua bayi, Nor Zila P Sari (22), menyelipkan nama kapal di nama tengah putrinya.

Sebagaimana diketahui, bayi itu lahir dalam perjalanan di perairan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Ahad 26 November 2023.

Saat ini kondisi ibu dan anaknya dalam keadaan sehat. Bahkan sehari setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, Nor Zila dan bayinya telah kembali pulang ke Tanjung Sung, Kecamatan Penyalai, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Kepala Pos Pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau KPK, KSOP Kelas I Tanjungbalai Balai Karimun, Achmad Zaliansyah mengatakan, orang tua dan banyinya telah pulang ke daerahnya. “Alhamdulillah kondisi ibu dan bayinya sehat. Bahkan sudah kembali ke Penyalai,” kata Achmad, Selasa 27 November 2023.

Dijelaskan Akhmad, Nor Zila sebenarnya dirujuk untuk menjalani operasi melahirkan ke RSUD Muhammad Sani. Nor Zila yang didampingi dua tenaga kesehatan berangkat dari Penyalai dengan SB Karunia Jaya sekira pukul 07.50 WIB.

“Tapi ibu ini melahirkan ketika speed boat baru mau masuk ke Kuala Tanjung Batu. Dia jadinya melahirkan secara normal dibantu dua tenaga kesehatan. Waktu kelahirannya sekitar pukul 08.25 WIB,” kata Achmad.

Baca juga: Seorang Ibu Melahirkan di Atas Speed Boat Karunia Jaya di Karimun

SB Karunia Jaya terus melanjutkan perjalanan dan tiba di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau Pelabuhan KPK Tanjungbalai Karimun sekira pukul 10.15 WIB.

“Setelah sandar ibu dan bayinya langsung dibawa ke RSUD pakai ambulans,” ujar Achmad.

Momen kelahiran bayi Putri Karunia Dewi juga sempat diabadikan oleh penumpang lain melalui kamera ponsel. Para penumpang turut mengungkapkan rasa bahagia serta berterima kasih kepada tenaga kesehatan yang membantu persalinan.

Di dalam video seorang penumpang sempat menyebutkan tenaga kesehatan yang membantu berasal dari Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau dan Tanjung Batu. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News