Begini Cara Polres Lingga Ciptakan Kamtibmas

Lingga, Inspirasi Rakyat – Polres Lingga terus lakukan berbagai cara guna menciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya.

Kapolres Lingga, AKBP Joko Adi Nugroho mengatakan, telah dilaksanakan berbagai cara dalam upaya menjaga Harkamtibmas. Diantaranya upaya preemtif dilakukan dengan kegiatan penyuluhan, besambang bercerita, subuh keliling, jumat keliling, bahkan hingga minggu keliling.

“Kegiatan ini telah kita laksanakan setiap harinya, bahkan nntinya apabila ada putra daerah yang beragama lain mendaftar sebagai polisi lalu kembali di tempatkan di Lingga, maka saya akan kembali membuat program himbuan kamtibmas di tempat personil tersebut beribadah/sembayang, seperti halnya jumat keliling dan minggu keliling, namun dalam versi agamanya,” tutur Kapolres saat kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) dalam rangka memelihara Kamtibmas yang kondusif dalam bingkai NKRI di Kabupaten Lingga di Hotel Prima inn Dabo Singkep, seperti keterangan rilis diterima, Kamis (10/1/2019).

Kemudian, upaya preventif dilakukan dengan melaksanakan Patroli Blue Light, Tilang, Sidik, Tindak Pidana dan Laka Lantas.

“Tindakan tilang yang kita berikan kepada pelanggar bukan karna kita membenci, melainkan untuk menjaga keselamatan bersama,” ujar Kapolres.

Disamping upaya tersebut, pihaknya juga memiliki Satgas Nusantara. Dimana dalam kesehariannya Satgas Nusantara tersebut berfungsi menjaga keutuhan NKRI dari perpecahan.

Satgas Nusantara tersebut terdiri dari, Manajemen Media, Manajemen Sosial, Manajemen Kemitraan dan Manajemen Gakkum.

“Satgas Nusantara Polres Lingga memiliki cybertroops berjumlah 182 personil, cybertroops ini bertugas sebagai pembasmi Hoax,” tambahnya.

Selain itu, Kapolres Lingga juga mensosialisasikan UU ITE kepada para undangan di FGD tersebut. Dan untuk para media cetak dan online juga diajak agar tetap membuat berita yang menyejukkan hati masyarakat.

“Mari kita jaga NKRI, Menjaganya bukan hanya dari luar, namun dari dalam juga,” pesannya.

Kapolres menyatakan, Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk republik, banyak suku, ras, agama, dan budaya. Tujuan NKRI pada dasarnya ialah melindungi segenap bangsa Indonesia, sesuai dengan UUD 1945.

Dalam FGD tersebut, Kepala Kesbangpol Lingga yang diwakili oleh Kabid Kesatuan Bangsa, Darmawan menyampaikan, ada sejumlah gangguan Kamtibmas diantaranya, penyalahgunaan medsos (Hoax), demo anarkis, balapan liar/geng motor, konflik agama, tawuran/perkelahian masal.

“Oleh sebab itu, tanggung jawab masalah keamanan bukan hanya Polri semata, akan tetapi melibatkan stake holder lainnya, instansi/lembaga, dan organisasi kemasyarakatan,” katanya. (Redaksi)

Sumber : Jurnal Kepri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *