Benarkah Makan Telur Bikin Kolesterol Tinggi, Cek Faktanya

Telur
pedagang telur di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. (Foto:Ulasan Network)

Hai sahabat Ulasan. Nah apakah Anda termasuk orang yang suka mengonsumsi telur? Namun fakta yang beredar, lagi-lagi telur disebut-sebut bisa memicu kolesterol tinggi dan penyakit tertentu. Benarkah?

Anda pasti sudah tahu, telur menjadi salah satu sumber protein paling banyak dikonsumsi dan bermanfaat bagi tubuh. Selain protein, telur terdapat kandungan karbohidrat, vitamin, dan mineral.

Sayangnya banyak masyarakat yang salah kaprah tentang telur, dan bahkan mengaitkannya dengan penyakit tertentu. Sehingga doyan makan telur dianggap dapat menyebabkan kolesterol tinggi.

Mengutip Heart Foundation, asam lemak jenuhlah yang memiliki efek lebih besar pada kadar kolesterol darah kita, sementara efek telur terhadap kolesterol tinggi sangat minim.

Berdasarkan tinjauan yang menyeluruh dari penelitian, bukti efek telur pada kolesterol darah dianggap tidak konsisten. Artinya, masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Jumlah telur yang aman untuk dikonsumsi

Sejumlah penelitian yang dilakukan ilmuwan di Harvard Medical School menemukan bahwa mengonsumsi satu telur dalam sehari aman bagi kebanyakan orang.

Bahkan ratusan ribu orang selama beberapa dekade melaporkan apa yang mereka makan, dan semua kondisi medis yang mereka alami.

Studi tidak menemukan tingkat serangan jantung, stroke, atau penyakit kardiovaskular lainnya yang lebih tinggi pada orang yang makan satu butir telur per hari.

Sementara, studi lain yang melibatkan 100 ribu orang dewasa lebih di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi lebih dari lima hingga enam telur per minggu, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 30 persen.

Namun, tidak dapat dipastikan bahwa peningkatan risiko ini hanya disebabkan oleh telur saja.

Kesimpulannya, telur aman dan sehat jika Anda memakannya dalam jumlah sedang.

Untuk mencegah naiknya kadar kolesterol, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan, yaitu memasak telur dengan cara direbus, mengombinasikan telur dengan sayuran untuk menyeimbangkan nutrisi, gunakan minyak yang stabil pada suhu tinggi dan tidak mudah teroksidasi, selalu pilih telur dengan kualitas dan nutrisi terbaik, dan jangan memasak telur terlalu matang.