BI Kepri Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 di Wilayah 3T

BI Kepri
Bank Indonesia Perwakilan Kepri saat berfoto dengan TNI AL untuk mensukseskan program ERB (Foto: Dok/ Bank Indonesia Perwakilan Kepri)

BATAM – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali menggelar program Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) pada tahun 2024. Program ini bertujuan untuk menjangkau lima pulau di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) di Kepri.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepri, Suryono, mengungkapkan lima pulau yang menjadi target ERB kali ini meliputi Pulau Tarempa di Kabupaten Kepulauan Anambas, Pulau Midai dan Pulau Subi Besar di Kabupaten Natuna, Pulau Tambelan Besar di Kabupaten Bintan, dan Pulau Dabo Singkep di Kabupaten Lingga.

“Tahun ini ERB akan digelar di-18 provinsi, dan Kepri akan mengunjungi lima pulau,” ujar Suryono, Sabtu 20 Juli 2024.

Ia menambahkan, untuk mendukung suksesnya program yang telah digagas sejak tahun 2011, pihaknya menyiapkan dana Rp12,5 miliar didominasi pecahan kecil untuk memastikan masyarakat di pulau 3T dapat menikmati uang layak edar.

Selain itu, pelaksanaan program ini, juga bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut. Kegiatan ini mencakup sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah, serta memberikan akses penukaran uang rupiah bagi masyarakat di pulau 3T.

“Melalui program ini kami berupaya untuk memperkuat dan memenuhi kebutuhan uang rupiah dalam jumlah yang cukup di masyarakat pulau 3T,” ujar Suryono.

Suryono menjelaskan, realisasi penukaran uang pada tahun lalu di pulau-pulau 3T hampir seluruhnya berhasil, karena kondisi uang yang sudah lusuh dan tidak layak edar.

Ia juga menekankan pentingnya peran strategis pulau terluar di Kepri yang berbatasan dengan negara tetangga terhadap perputaran rupiah.

Menurutnya, lewat ERB, BI berupaya mengenalkan dan menguatkan kecintaan terhadap rupiah dalam diri masyarakat sebagai bentuk menjaga kedaulatan negara. “Rupiah adalah simbol kedaulatan NKRI yang harus dijaga,” tegasnya.

Ia pun berharap program ERB tahun ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di pulau-pulau 3T.

Sementara itu, Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini dengan mengerahkan KRI Kerambit 627 beserta 50 personel.

Baca juga: BI Kepri Imbau Masyarakat Tukarkan Uang di Tempat Resmi

Hal ini untuk memastikan tim yang menjalankan program ERB bisa merapat ke pulau-pulau yang dituju. Apalagi perjalanan menuju lima pulau 3T tersebut membutuhkan waktu enam hari dengan jarak tempuh sekitar 1.300 mil.

“Ini supaya lebih praktis, sebab KRI Kerambit bisa merapat ke semua pulau, kecuali di Midai,” pungkasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News