Bocah Korban Tenggelam di Pantai Senggiling Bintan Ditemukan Meninggal Dunia

Keluarga dan warga sekitar Desa Pengudang saat melakukan proses pemakaman jasad Riki, bocah 10 tahun yang tenggelam di Pantai Pengudang-Senggiling, Bintan, Sabtu (25/2),(Foto: Ulasan).

BINTAN – Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan Pencarian dan Penyelamatan (SAR), Riki ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (25/2) siang. Jasad bocah 10 tahun ini, sempat hanyut dan tenggelam di Pantai Senggiling, Pengudang, Jumat (24/2) sore kemarin.

Tim gabungan SAR bersama warga setempat menemukan Jasad Riki dalam posisi masih telungkup di bibir Pantai Batumpang, Desa Pengudang.

Taufik Hidayat, ayah almarhum Riki menyampaikan, sejak kejadian tersebut ia tidak berada di rumah sehingga tidak memantau anak kandungnya bermain di luar rumah.

“Saat kejadian saya tidak tahu persis karena masih di Pinang,” terang Taufik.

Ia bersyukur jasad anak kesayangannya bisa ditemukan. Selanjutnya, pihak keluarga dan kerabat di tempat Riki tinggal langsung melakukan proses pemakaman.

Tampak hadir Kasatpol Airud Polres Bintan, Iptu Sarianto bersama Kapolsek Bintan Utara, Kompol Suwitnyo di lokasi kejadian. Pihak kepolisian juga tampak menguatkan pihak keluarga serta memberikan bantuan untuk keluarga almarhum Riki.

“Sejak pagi kita ikut melakukan evakuasi sampai proses pemakaman, kami turut bela sungkawa,” ujar Iptu Sarianto.

Ia pun mengingatkan, agar orangtua selalu memantau aktivitas anak mereka apalagi saat ini cuaca di Pulau Bintan sedang tidak menentu. “Kami minta orangtua sama-sama memantau aktivitas anak-anak kita, terutama yang tinggal di pantai,” pesannya.

“Tetap lah waspada,” tambahnya.

Kapolsek Bintan Utara, Kompol Suwitnyo juga menambahkan, agar orangtua yang tinggal dibibir pantai saat ini untuk melarang aktivitas anak-anak bermain apalagi berenang di pantai. Jangan berenang jika cuaca dan ombak tengah kuat.

“Saat ini angin kencang dan ombak kuat, kita minta kerjasama warga semua,” imbuh Kompol Suwitnyo.