IndexU-TV

BP Batam Dorong Transformasi Digital di IIXS 2024

BP Batam
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait (Tengah) (Foto: Dok/Humas BP Batam)

BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam turut ambil bagian dalam acara Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2024 yang ke-6 di Jakarta International Expo.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan,  partisipasi ini bertujuan untuk memperkenalkan Batam sebagai kawasan yang ramah investasi, khususnya dalam mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia.

Ia menambahkan, keikutsertaan tersebut menjadi momentum strategis untuk mempromosikan potensi pengembangan Data Center di Batam, yang merupakan salah satu keunggulan Batam dalam investasi sektor teknologi inovatif.

“Partisipasi ini mencerminkan komitmen kami dalam mendorong transformasi digital dengan harapan bahwa perkembangan teknologi inovatif akan meningkatkan nilai dan daya saing investasi di Batam,” kata Tuty, sapaan akrabnya, yang turut hadir di Jakarta, Rabu 14 Agustus 2024.

Tuty juga memberikan apresiasi atas dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI terhadap penyelenggaraan IIXS 2024.

Menurut Tuty, melalui kegiatan ini, pemerintah memberikan perhatian khusus pada industri teknologi, yang diharapkan mampu berkontribusi pada kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

“Kemkominfo telah memaparkan potensi dan prospek industri teknologi inovatif terhadap ekonomi daerah. BP Batam siap berkolaborasi dengan pelaku industri untuk memaksimalkan realisasi investasi ini,” ujarnya.

IIXS 2024 juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, dan Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII), Muhammad Arif.

Baca juga: BP Batam dan Politeknik Caltex Riau Bahas Pengembangan SDM 

Dalam sambutannya, Nezar Patria menyampaikan bahwa transformasi digital tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, tetapi juga menjadi salah satu agenda utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Kerja sama yang maksimal antar pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk mencapai transformasi digital yang inklusif dan bermakna,” jelas Nezar. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version