IndexU-TV

Pidato Kenegaraan Terakhir Presiden Jokowi, Titipkan Pembangunan Indonesia ke Prabowo Subianto

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri sidang tahunan MPR tahun 2024, Jumat 16 Agustus 2024. (Foto:Dok/Tvonenews)

JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraan terakhirnya di Sidang Tahunan MPR 2024, Jumat 16 Agustus 2024.

Presiden Jokowi menitipkan pembangunan Indonesia selanjutnya kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto, dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka.

Jokowi menyampaikan, tongkat estafet kepemimpinan sebagai Presiden RI akan diserahkan ke Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 mendatang.

“Izinkan saya juga menyerahkan semua harapan dan cita-cita masyarakat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, dari pinggiran, dari daerah terluar, dari desa, dari pusat-pusat kota kepada Bapak,” kata Presiden Jokowi dalam pidatonya, Jumat 16 Agustus 2024.

Dia pun mengatakan pada Sidang Tahunan MPR tahun depan, Prabowo Subianto yang akan menyampaikan Pidato Kenegaraan sebagai Presiden RI.

Prabowo-Gibran telah ditetapkan sebagai presiden dan wapres terpilih hasil Pilpres 2024 oleh KPU.

Paslon nomor 2 itu menang satu putaran usai mengalahkan dua paslon lain yakni, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 lalu.

Selain itu, Prabowo-Gibran bakal dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Jokowi juga menyampaikan permintaan maaf dalam pidato di sidang tahunan MPR RI. Dia meminta maaf atas kesalahan selama menjabat sebagai presiden.

Ia mengatakan telah berupaya penuh memberikan yang terbaik. Namun, ia memahami pencapaiannya tak bisa menyenangkan semua pihak.

“Saya dan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai. Sekali lagi, kami mohon maaf,” sambung Jokowi.

Kemudian Jokowi juga menyampaikan bahwa tugas menjadi presiden dan wakil presiden berat. Dia pun menyadari hal itu sejak hari pertama mengemban jabatan ini.

Meski demikian, ia tak menyerah. Jokowi sadar dia tak sendirian menghadapi berbagai tantangan. Dia percaya ada rakyat yang selalu mendukung dan mendoakan.

“Senyum, sapa, dan doa Bapak, Ibu, dan saudara-saudara se-Bangsa se-Tanah Air adalah sumber kekuatan saya,” ucap Jokowi.

“Izinkan kami menyampaikan terima kasih yang tulus. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ibu semua. Kepada seluruh rakyat Indonesia di mana pun berada,” tutupnya.

Exit mobile version