BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam berkomitmen untuk memperhatikan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalam tubuh organisasi.
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut yakni kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Manajemen Sumber Daya Organisasi yang diikuti oleh 23 orang Pejabat Tingkat III dan dua orang General Manager di Puslatbang PKASN Lembaga Administrasi Negara RI, Jatinangor, Jawa Barat, Senin 13 Mei 2024.
“Kami menggandeng Puslatbang PKASN LAN pada pelatihan ini. Semoga ilmu manajemen sumber daya organisasi yang diberikan bisa bermanfaat dan para pejabat tingkat manajerial dapat menerapkannya selama bertugas,” ujar Kepala Biro SDM BP Batam, Lilik Lujayanti, Rabu 15 Mei 2024.
Ia menjelaskan, pengembangan SDM menjadi salah satu prioritas Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. Pihaknya menyakini bahwa kualitas SDM yang maksimal akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan Kota Batam ke depan.
Tak hanya itu, untuk menjawab tantangan ke depan yang semakin meningkat, menurutnya BP Batam membutuhkan inovasi dan kolaborasi dari seluruh pegawai guna mendukung realisasi perencanaan dan strategi pembangunan daerah.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap daya saing para pegawai untuk kemajuan pun meningkat. Apabila SDM berkualitas, maka pelayanan pun akan maksimal.”
“Semoga diklat ini juga mampu menciptakan pejabat tingkat manajerial yang memiliki inovasi dan daya saing tinggi dalam mewujudkan cita-cita pembangunan Batam ke depan,” ujarnya.
Baca juga: Kepala BP Batam Laksanakan Groundbreaking Perluasan Jalur Laut Pelabuhan Batu Ampar Tahap I
Sementara itu, Kepala Puslatbang PKASN, Drs. Riyadi mengapresiasi langkah BP Batam dalam meningkatkan kualitas pegawai melalui diklat tersebut.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan diklat inj merupakan bentuk komitmen BP Batam dalam memperhatikan pengembangan SDM dalam mencapai tujuan roda organisasi.
“Ini menjadi penting menurut kami, mengingat situasi sekarang perubahannya sangat cepat. Di dalam pelatihannya, kami membekali berbagai ilmu manajemen terkait inovasi dan kolaboratif sistem kemudian juga mencakup planning system. Pelatihan ini juga akan membantu para manajer untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujarnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News