TANJUNGPINANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mendeteksi enam titik lokasi di daerah itu berpotensi banjir rob sampai 31 Agustus 2024.
Enam wilayah itu, yaitu di pesisir Senggarang, Pelantar II Rawasari, Tanjung Unggat, Dompak, Kampung Kolam dan Jalan Salam.
“Sampai hari ini belum ada laporan rumah warga kita terdampak dari banjir rob,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tanjungpinang, Muhammad Yamin, Selasa 20 Agustus 2024.
Kendati demikian, Yamin berpesan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut agar mewaspadai dan berhati-hati jika terjadi banjir rob.
Kewaspadaan itu, dimulai dari aliran listrik rumah hingga binatang buas yang akan masuk ke dalam rumah, seperti ular berbisa serta buaya. Sebab, binatang buas selalu akan muncul disaat terjadinya banjir rob.
Saat air laut akan pasang tinggi, lanjut dia, masyarakat pastikan tidak adanya kabel hingga stok kontak berada di lantai rumah, yang bisa menyebabkan kesetrum.
“Kalau masih tergeletak di lantai, tolong naikkan ke tempat yang lebih tinggi. Supaya tidak terendam dengan air,” ucap dia.
Baca juga: BMKG Imbau Warga Pesisir Kepri Waspada Potensi Banjir Rob 19-30 Agustus 2024
BPBD Kota Tanjungpinang siap membantu masyarakat untuk dilakukan evakuasi, jika akan terjadi banjir rob di wilayah tempat tinggalnya.
“Hubungi kami (BPBD Kota Tanjungpinang) 0771-20949, jika masyarakat yang sulit untuk melakukan evakuasi saat terjadi banjir rob,” sebut dia. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
