AUSTRIA – Rider rookie andalan pabrikan GasGas KTM Grup, Pedro Acosta harus menerima kenyataan pahit Ketika melakoni balapan MotoGP 2024 Austria, Ahad 18 Agustus 2024 kemarin.
Meski dirinya selalu dipenuhi semangat juang, Acosta harus start dari posisi yang kurang memuaskan di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Gelaran balapan MotoGP 2024 Austria, Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg merupakan balapan kendang bagi tim pabrikan KTM yang memang asli dari negara itu.
Acosta mengatakan, dia bersama timnya datang dengan harapan yang tinggi. Namun justru harus pulang dengan kekecewaan mendalam dan nyeri dada, yang mencerminkan hasil yang jauh dari ekspektasi.
Start dari posisi keempat belas setelah kualifikasi yang kurang memuaskan, Acosta hanya mampu menyelamatkan satu posisi di lintasan, menyelesaikan balapan di posisi ketiga belas.
“Kami datang dengan antusias, dan saya pulang dengan rasa sakit di dada saya,” sebut Acosta dengan nada frustrasi setelah melewati akhir pekan yang sulit.
Dalam pernyataannya melalui Motorsport, Acosta mengungkapkan kebingungannya atas masalah yang tiba-tiba muncul selama balapan.
Rider andalan Tim GasGas Tech3 yang dikenal dengan semangat juangnya di lintasan, menyadari bahwa ada banyak hal yang perlu dianalisa.
“Ada banyak masalah yang tidak saya duga, dan saya masih tidak mengerti mengapa itu terjadi. Saya harus duduk dengan tenang dan dengan tenang menganalisis apa yang terjadi,” ungkap pembalap muda asal Spanyol ini.
Dalam wawancaranya, Acosta juga menegaskan, dirinya tidak memiliki menyalahkan KTM atas performa buruknya diatas lintasan Red Bull Ring, Spielberg akhir pekan lalu.
Acosta pun menyadari, sesi kualifikasi adalah kunci untuk performa balapan yang lebih baik.
“Saya tidak punya cukup nyali untuk mengatakan motornya jelek. Saya menyesal tidak bisa lolos ke Q2, karena segalanya akan lebih mudah,” ungkapnya.
