TANJUNGPINANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat, setidaknya ada 6 titik rawan bencana yang patut diwaspadai jelang akhir tahun 2023 ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tanjungpinang, Muhammad Yamin mengungkapkan, hampir semua kelurahan di Tanjungpinang merupakan daerah rawan bencana.
Namun setidaknya ada 6 titik yang lebih prioritas seperti di wilayah Senggarang, Teluk Keriting, Yudowinangon, maupun Sungai Jang.
“Daerah rawan ini kita imbau pihak kecamatan maupun kelurahan untuk selalu siap, dan anggota kita juga memantau di sana,” kata Muhammad Yamin, Jumat (24/09).
Terlebih lagi, lanjut dia, bencana di Tanjungpinang bergantung pada musim. Misalnya saja, saat ini yang mulai memasuki musim hujan dan cuaca ekstrem.
Sehingga rawan akan banjir lantaran intensitas hujan, pohon tumbang, angin kencang, hingga banjir rob. Hal itu kerap kali menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat.
Baca juga: BPBD Tanjungpinang Antisipasi Pohon Tumbang saat Hujan Disertai Angin Kencang
“Sekarang ini rawan banjir rob, termasuk di pelantar 1 dan 2, atau daerah pesisir lainnya,” tuturnya.
Ia mengaskan, BPBD Tanjungpinang selalu siap siaga terutama untuk mengantisipasi dan menangani berbagai potensi yang dapat terjadi.
Misalnya saja dengan menyediakan boat, pompa air, tim yang siap siaga jika mendapat laporan pohon tumbang dan kejadian lainnya.
Tak hanya itu, BPBD Tanjungpinang juga menjalin koordinasi dengan instansi lainnya seperti Damkar dan Basarnas.
“Kami imbau masyarakat untuk selalu memperhatikan cuaca. Bila cuaca ekstrem agar menjauhi pohon-pohon rawan tumbang, rindang, maupun sudah tua,” tutur Yamin.
“Kemudian, mematikan peralatan listrik jika terjadi bencana banjir, dan memberikan informasi secepatnya kepada kami,” tambahnya.
Tak hanya itu, BPBD Tanjungpinang juga menyapkan layanan pengaduan baik melalui akun Instagram BPBD Tanjungpinang maupun hotline 0771-20940.
