BPTD Kepri Gelar Sosialisasi Antisipasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Vihara Patung Seribu

BPTD Kepri
BPTD Kepri bersama Satlantas Polresta Tanjungpinang, Jasa Raharja, Dishub Kepri dan Tanjungpinang menggelar sosialisasi antisipasi kecelakaan angkutan pariwisata di Vihara Patung Seribu, Kota Tanjungpinang. (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

TANJUNGPINANG – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kepulauan Riau (Kepri) menyosialisasikan keselamatan kepada angkutan pariwisata di objek wisata religi Vihara Ksitigarbha Bodhisattva atau dikenal Vihara Patung Seribu, Kota Tanjungpinang, Sabtu 25 Mei 2024.

BTPD Kepri menggelar sosialisasi dan pengawasan bersama Satlantas Polresta Tanjungpinang, Jasa Raharja Tanjungpinang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri dan Dishub Tanjungpinang.

PPNS BPTD Kepri sekaligus koordinator kegiatan, Fauzi mengatakan, sosialisasi ini guna mencegah kecelakaan bus pariwisata, seperti yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia belakangan ini.

“Tujuannya dalam rangka pengawasan baik dari kelaikan dan administrasi kendaraan, khususnya angkutan pariwisata untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan,” ujar Fauzi.

Ia menuturkan, pihaknya memberikan sosialisasi kepada sopir bus pariwisata agar mengutamakan keselamatan. Petugas juga melakukan pemeriksaan teknis kendaraan dan pengujian kelaikan, serta administrasi kendaraan.

“Beberapa kendaraan yang dicek dan diminta untuk memperhatikan keselamatan,” katanya.

Lanjut, kata Fauzi, keselamatan kendaraan itu merupakan tanggung jawab bersama. Operator dan pengguna transportasi harus sadar akan kondisi kendaraannya, baik teknis maupun dari sisi administrasi.

“Baik itu bus, mobil travel dan angkutan umum harus sadar akan pentingnya keselamatan,” katanya.

Baca juga: BPTD Kepri Razia Truk ODOL di Tanjungpinang

Untuk mengantisipasi kecelakaan melibatkan bus pariwisata, BPTD Kepri akan gencar melakukan sosialisasi dan pengawasan di tempat-tempat objek wisata di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

“Nantinya sosialisasi ini terus dilakukan ke pengandara sampai pemilik bus agar memperhatikan kelaikan dan administrasnya,” pungkasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News