Selain itu, tren kenaikan ini terus terjadi karena keberhasilan pemerintah menangani COVID-19, sehingga investor tertarik untuk investasi di Batam.
“Kita tak bisa pakai perhitungan normal, harus out of the box. Kita juga akan memproyeksikan tambahan pembangkit dengan akan melakukan relokasi Sumatera dari Payo Selincah, Jambi,” katanya.
Edyansyah mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan rapat terkait tambahan pembangkit ini.
“Kemungkinanan baru akan berjalan dengan kapasitas lebih besar pada 2023. Saat ini PLN sudah sepakat ke energi terbarukan energi bersih dari gas.”
“Penambhan pembangkit PLTG sebanyak 3×25 MW. Jadi total 75MW. September 25 MW, Desember atau Januari 25 MW, 25 lagi sedang proses penyelesaian,” tutupnya. (*)
