Tanjungpinang – Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional (Bulog Subdivre) Tanjungpinang, Kepulauan Riau menjamin stok beras aman sampai Mei 2022 mendatang.
Kepala Operasi Bulog Tanjungpinang, Hendra Gunafi mengatakan, saat ini telah tersedia 3.500 ton beras untuk wilayah kerjanya.
“2.500 ton beras untuk di Tanjungpinang, sisanya untuk daerah wilayah kerja kita (Anambas, Lingga, Bintan dan Natuna),” ucap Hendra Gunafi di Tanjungpinang, Senin (10/01).
Ia menjelaskan, khusus di Tanjungpinang, terdapat sejumlah mitra Bulog yang menyalurkan beras kepada masyarakat. Terdapat lima distributor yakni CV Adil mitra sembada, PT Pinang lestari, Toko Hari hari, Toko Adrian, dan Swalayan Harmoni, serta ratusan Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di Kota Tanjungpinang.
“Beras yang tersedia, beras standar medium. Cukup untuk lima bulan ke depan,” ujarnya.
Baca Juga: Jelang Musim Angin Utara, Bulog Pastikan Stok Beras Aman di Natuna
Lanjut, kata dia, harga beras telah diatur dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp9.500. Menurut Hendra, Bulog telah menyediakan alternatif kepada masyarakat untuk membeli beras kualitas baik dengan harga murah.
Sementara itu, Rosdiana, warga Tanjungpinang mengatakan, keberadaan beras Bulog sangat penting. Pasalnya, harga beras Bulog lebih rendah dibandingkan harga beras merek lainnya.
“Kalau tidak ada Bulog, harga beras lain lebih naik,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan Ulasan, harga beras Bulog di distributor dan RPK berkisar antara Rp9.800 hingga Rp9.950 per kilogram. (*)
