Bupati Karimun Ajak Masyarakat Bijak Bermedsos Jelang Pilkada 2024

Karimun
Silaturahmi dalam modernisasi beragama PD Bakomubin Karimun. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mengajak masyarakat bijak memanfaatkan media sosial (medsos) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hal itu disampaikan Rafiq saat menjadi narasumber dalam kegiatan silaturahmi dalam modernisasi beragama Pengurus Daerah Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (PD Bakomubin), Jumat 19 Juli 2024.

Dalam kegiatan itu, Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus dan MUI Karimun juga menjadi narasumber yang dihadiri sejumlah tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, pemuda dan mubaligh di Hotel Aston Karimun.

Rafiq mengatakan, keamanan dan kerukunan antar umat beragama hingga suku sangat terjaga sejak Kabupaten Karimun terbentuk. Ia berharap keberagaman tersebut terus terjaga.

“Selama 25 tahun terbentuknya Kabupaten Karimun, tidak ada terjadinya gejolak-gejolak yang mengganggu kamtibmas. Tentunya kita selalu mengharapkan kerukunan antar sesama ini selalu terjaga,” katanya.

Menjelang Pilkada yang akan berlangsung tak lama lagi, Rafiq juga mengajak masyarakat bijak dalam penggunaan media sosial (medsos).

Rafiq mengaku saat Pemilu kerap memunculkan beragam dinamika melalui sarana informasi yang memuat unsur hoaks. Oleh sebab itu masyarakat harus mampu menjaring isu-isu yang timbul.

“Hindari informasi yang bisa menimbulkan keresahan. Makanya kita lintas suku, ras dan agama sepakat memperkuat agar tidak terprovokasi terhadap berita-berita hoaks,” ujarnya.

Menurutnya, penguatan dalam bidang ilmu keagamaan dapat mampu meredam segala informasi yang berisi hasutan si media sosial.

“Dengan memperkuat ilmu agama, akhlak, perilaku dan pemahaman kita sehingga berita yang bisa menimbulkan dampak tidak baik itu tidak menyebar luas,” katanya.

Ia menambahkan peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, terutama kesadaran dalam menggunakan media sosial.

“Tapi memang itu sulit kita bendung, namun bisa kita lakukan dengan kekuatan jati diri kita sebagai umat beragama yang pasti tidak menginginkan hal-hal negatif itu terjadi antar sesama umat beragama,” ucap Rafiq.

Baca juga: Hakim Minta Jaksa Sidik Semua yang Terlibat Kasus Korupsi KONI Karimun

Sementara itu, Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus menyampaikan persatuan di masyarakat sangat diperlukan, antar umat beragama, ras dan suku.

“Tidak hanya pemerintah atau aparat saja, tapi tanggung jawab kita semua,” kata Fadli. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News