Natuna – Bupati Natuna, Kepulauan Riau, Wan Siswandi, meminta putra-putri daerahnya menjadi bagian dari Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) untuk memperkuat keamanan wilayahnya.
Bupati Natuna meminta agara Bakamla RI memprioritaskan putra-putri daerah diterima saat penerimaan anggota Bakamla yang akan ditigaskan di Natuna.
Permintaan tersebut disampaikan Wan Siswandi kepada Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia di Markas Besar Bakamla RI, Jalan Proklamasi No 56, Pegangsaan Kecamatan Menteng Kota Jakarta Pusat.
Bupati Natuna Wan Siswadi mengatakan, permintaan itu disampaikan agar putra-putri asal Kabupaten Natuna ikut ambil bagian dalam menjaga keamanan laut di daerahnya.
“Kami meminta 25 orang putra-putri asal Kabupaten Natuna dapat diterima menjadi bagian dari Bakamla, walaupun diterima dengan cara bertahap untuk disetujui agar bisa menjaga daerahnya sendiri dari ancaman negara tetangga,” ujar Bupati Natuna melalui keterangan tertulisnya, Kamis (23/12).
Selain itu, Wan Siswandi berkoordinasi dengan Bakamla Rl untuk memperkuat pertahanan dan pengamanan perairan Laut Natuna Utara (LNU).
“Tujuannya agar memberikan rasa aman untuk nelayan Natuna saat melakukan aktivitas melaut,” ujarnya.
Baca Juga: Bakamla Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Amankan Perairan Natuna
Bupati Natuna menuturkan, Kepala Bakamla RI merespons baik usulan yang disampaikannya dan akan direalisasikan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Humas dan Protokol Badan Keamanan Laut (Bakamla) Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita membenarkan hal tersebut.
Meski demikian ia menegaskan, setiap para pelamar tentunya harus mengikuti semua perosedur dan persyaratan yang sudah dibuat oleh pemerintah.
“Di beberapa wilayah kami memang merekrut honorer yang memang tinggal di sekitar lokasi kantor Bakamla di daerah,” tulis Wisnu saat dihubungi lewat Whatsapp.
Untuk ASN sendiri, lanjut Wisnu, akan dipilih melalui mekanisme rekrutmen yang dibuat oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB).
“Jadi bagi putra-putri Natuna yang ingin bergabung ke Bakamla harus mengukuti mekanisme yang telah dibuat oleh Kemenpan RB,” katanya.
Kemudian ia mengatakan, saat ini Bakamla sendiri membutuhkan banyak orang untuk bekerja bersama mereka. “Bakamla masih butuh banyak orang,” pungkasnya. (*)
