Ciabatti ke Bezzecchi: Gabung Pramac atau Tetap di VR46 Tanpa Dukungan Pabrikan

Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti dan rider Mooney VR46 Racing, Marco Bezzecchi saat MotoGP musim 2022 lalu. (Foto:Doc/Lukasz Swiderek/PSP)

JAKARTA – Direktur Olahraga Ducati Corse Paolo Ciabatti berikan dua opsi kritis kepada rider MotoGP Tim Mooney VR46 Racing, Marco Bezzecchi untuk MotoGP musim 2024.

Opsi pertama yang disampaikan Ciabatti untuk Bezzecchi, yakni pindah ke Tim Prima Pramac Racing dan mendapatkan motor terbaru GP24 dengan pelayanan pabrikan.

Sedangkan opsi kedua, Bezzechi bisa tetap di tim VR46 tetapi tidak mendapatkan motor terbaru. Cukup GP23 seperti yang dipakai Francesco Bagnaia “Pecco” saat ini.

Opsi tersebut dilakukan Ducati, lantaran tak ingin menyianyiakan rider yang berpotensi seperti Bezzecchi pergi ke pabrikan lain, lantaran ia tampil mengesankan musim ini dengan berbekal motor tahun lalu.

Alasan lainnya, Ducati tidak bisa memberikan dukungan pabrikan terhadap Bezzechi di VR46 karena soal hubungan kontrak Ducati dengan tim utama dan satelit.

Baca juga: Gagal di MotoGP Silverstone, Quartararo: Mesin M1 Lambat, Fairing Baru Tak Membantu

Klausul kontrak tersebut, bahwa mereka hanya menyediakan 4 motor saja untuk yang terbaru tahun depan (GP24).

“Sekarang ini, pembalap harus mempertimbangkan untuk berganti tim dan mendapatkan motor terbaru. Namun dia juga mempertimbangkan untuk tetap bersama VR46, karena dia mengenal tim tersebut dan menemukan situasi yang sempurna di sana,“ ujar Paolo Ciabatti.

Ciabatti menyampaikan, bagaimana dia (Bezzecchi) memutuskan tetap menjadi tanda tanya, dan pihaknya kami tidak ingin memaksanya untuk membuat keputusan.

“Kami tahu dia sangat layak mendapatkan motor pabrikan di tim VR46. Tapi kami hanya punya 4 motor baru dan kami harus menghormati kontrak dengan Pramac,“ tambah Paolo Ciabatti yang dikutip dari Speedweek.