Cuaca Ekstrem Landa Pulau Karimun, KSOP Tunda Keberangkatan Kapal Penumpang

Karimun
Ponton Pelabuhan Sri Tanjung Gelam Karimun terombang-ambing karena gelombang kuat. (Foto: Dok KSOP Karimun)

KARIMUN – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), membuat sejumlah keberangkatan kapal penumpang ditunda, Selasa 3 September 2024.

Penundaan juga diberlakukan di pelabuhan speed boat antar pulau dalam Kabupaten Karimun, Sri Tanjung Gelam atau Pelabuhan KPK.

Petugas KSOP Pos Sri Tanjung Gelam, Cahyono mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan penundaan karena akan membahayakan pelayaran.

“Cuaca cukup membahayakan untuk pelayaran, sehingga semua pelayaran di Pelabuhan KPK kita tunda sementara,” kata Cahyo.

Kondisi cuaca di Pulau Karimun Besar hujan lebat disertai angin kencang. Hal itu membuat gelombang cukup tinggi dan menjadikan ponton pelabuhan yang kecil terombang-ambing.

Baca juga: Siswi SMA 1 Kundur Terjun ke Laut di Karimun Belum Ditemukan

Cahyo menyebutkan beberapa pelayaran yang ditunda adalah Tanjungbalai tujuan Tanjung Batu, Tanjung Berlian dan Selat Beliah.

“Kita tidak mau ambil resiko. Penundaan sekitar 50 menit, sampai kondisi cuaca kembali normal,” ujarnya.

Sementara Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah memperkirakan kondisi cuaca secara umum akan dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

“Potensi hujan ringan sampai sedang dengan disertai petir berpotensi terjadi selama 3 hari kedepan. Untuk ketinggian gelombang masih kategori rendah, dengan rentang ketinggian 0,5-1,25 meter,” ujar Forcaster BMKG Karimun Andiliyoela Bianti.

Oleh karena itu, Andiliyoela mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

“Kita imbau untuk selalu waspada, potensi waktunya kira-kira dinihari sampai pagi,” imbau dia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News