BINTAN – Daging sapi segar kosong di Pasar Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Pantauan ulasan.co, Jumat (07/04), tidak ada terlihat daging sapi segar di atas meja pedagang. Seperti di meja jualan milik Yanto, salah seorang penjual daging sapi beku yang beralih dari daging sapi segar.
Yanto tidak menjual daging sapi segar lagi, dikarenakan tidak adanya pasokan sapi di Pulau Bintan..Kondisi ini sudah dirasakannya sudah sekitar satu tahun ini.
“Ada sapi masuk, tapi untuk hari raya kurban (Iduladha). Bukan untuk dijual (daging sapi segar) seperti ini,” ucap Yanto di Bintan.
Dirinya mengakui saat ini pasokan daging sapi segar dari Kota Tanjungpinang sedang sulit.
“Saya ini cabang Khasta (penjual daging sapi segar) dari Tanjungpinang. Pembeli memang selalu tanya (daging sapi segar). Saya bilang tak ada. Kosong,” terang dia.
Dengan kondisi seperti itu, dirinya langsung beralih menjual daging sapi beku. Saat ini, harga daging sapi beku masih normal alias tetap Rp100 ribu per kilogram.
Ia memprediksi harga daging sapi beku bakal naik menjelang hari Raya IdulFitri 1444 Hijriah.
“Biasanya satu hari menjelang lebaran (hari Raya Idulfitri) nanti, baru naik. Kemungkinan naiknya hanya Rp5 ribu per kilogram. Jadi, harganya Rp105 ribu per kilogram,” terang dia.
Seorang pembeli, Sulastri berharap, harga daging sapi segar, daging sapi beku hingga ayam potong tidak kembali mengalami kenaikan harga saat menjelang hari Raya Idulfitri nanti.
“Kami inginkan jangan naik lagi lah harganya. Karena harga itu sudah mahal,” harap dia. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
