IndexU-TV

Dampak PPKM, Kasus COVID-19 Turun di Sejumlah Rumah Sakit Kota Batam

Rumah Sakit Awal Bros Batam, Kepulauan Riau (Foto: Engesti)

Batam – Selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai dari darurat hingga Level 4 berdampak baik di Kota Batam, Kepulauan Riau. Pasalnya, kasus COVID-19 sejumlah rumah sakit di Kota Batam mengalami penurunan.

Penurunan kasus itu dirasakan beberapa rumah sakit yang menangani COVID-19, salah satunya di Rumah Sakit (RS) Awal Bros Batam.

Direktur RS Awal Bros Batam dr Widia Putri menyebut kasus COVID-19 mengalami penurunan sekitar 30 persen yang sebelumnya mencapai 80-85 persen. Widia mengaku bersyukur kasus COVID-19 mengalami penurunan.

“Menurun memang sampai 30 persen, kalau dulu itu kita merawat sampai 85 persen pasien sekarang 51 persen,” kata Widya Putri saat ditemui di RS Awal Bros, Rabu (04/08).

Saat ini untuk ketersediaan tempat tidur (BOR) di RS Awal Bros, Widia menuturkan, mengalami penurunan. Pihaknya telah menyiapkan 111 tempat tidur untuk pasien COVID-19 jika sewaktu-waktu mengalami lonjakan.

“Kita siapkan untuk jaga-jaga. Yang ICU ada sekitar 50 tempat tidur,” kata Widya.

Widia mengimbau agar masyarakat selalu taat protokol kesehatan (prokes). Sebab, dengan begitu akan mengurangi risiko terinfeksi.

“Masyarakat harus taat prokes. Jadi rumah sakit tidak penuh lagi, kami di rumah sakit agak bisa bernafas lega,” katanya.

Selain RS Awal Bros, di RS Budi Kemuliaan Kota Batam juga mengalami penurunan Kasus COVID-19.

Rumah Sakit Budi Kemuliaan Kota Batam, Kepri (Foto: Engesti)

Hal itu disampaikan, Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Budi Kemuliaan Yulia Evelin menyebut penurunan kasus COVID-19 sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Katanya, penurunan pasien tersebut sudah lebih dari 50 persen.

“Pasien COVID-19 sudah menurun. Sudah lebih dari 50 persen,” katanya.

Ia mengaku bersyukur dengan adanya PPKM bisa mengurangi Kasus COVID-19.

“Bersyukur, biasanya kami rumah sakit merawat pasien sampai kewalahan. Dengan adanya PPKM ini sedikit lebih baik,” katanya. (*)

Pewarta : Engesti
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab

Exit mobile version