KARIMUN – Dana hibah pelaksanaan Pilkada 2024 dari Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tahun 2024 telah terealisasi 100 persen.
Besaran dana hibah yang digelontorkan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) senilai Rp 16,5 miliar. “Yang kita usulkan 16,5. Pencairannya kemarin dua kali, 40 persen dan 16 persen. Dan sudah direalisasikan semua,” kata Ketua KPU Kabupaten Karimun, Mardanus, Jumat 9 Agustus 2024.
Mardanus menyebutkan, selain hibah dari pemerintah kabupaten, ada juga dukungan Pemprov Kepri berupa cost sharing untuk seluruh kabupaten/kota.
Cost sharing tersebut dipergunakan untuk segala bentuk honorer adhoc, baik itu PPK, PPS, KPPS, pantarlih.
“Kita juga mendapatkan cost sharing dari provinsi untuk pemilihan bupati-wakil bupati dan gubernur-wakil gubernur. Honorer adhoc akan ditanggulangi dari dana provinsi. Untuk yang di kita untuk operasional dan logistik. Tapi untuk logistik Pilkada provinsi tetap dari provinsi,” jelas Mardanus.
Baca juga: KPU Karimun Sebut Peran Media Penting Mengawal Pilkada 2024
Sementara besaran dana hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun untuk Bawaslu berjumlah Rp 10.993.908.000.
Ketua Bawaslu Kabupaten Karimun, Muhammad Iskandar yang dikonfirmasi juga membenarkan pihaknya telah menerima 100 persen dana hibah tersebut.
“Dana hibah sudah cair 100 persen. Nilainya kurang sedikit dari Rp 11 miliar,” kata pria yang akrab disapa Iskann. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
