Darah AB Menjadi Golongan Darah Langka di Natuna

Donor Darah
Masyarakat Natuna mendonorkan darahnya pada kegiatan Bakti Sosial IAI di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur. (Foto: Muhamad Nurman)

NATUNA – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Natuna, Kepulauan Riau, Suhelmi mengatakan, darah AB menjadi golongan darah langka di daerahnya.

“Golongan darah AB langka atau sulit kita dapatkan,” kata Suhelmi saat kegiatan Bakti Sosial Donor Darah, ditaja oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Natuna, di Gedung Sri Serindit, Kecamatan Bunguran Timur. Sabtu (20/08).

Ia menuturkan, setiap kali mendapatkan pendonor golongan darah AB, akan didata dan diedukasi terkait tata cara menjaga kesehatan, tujuannya agar saat dibutuhkan pemilik darah bisa menyumbangkannya. Selain golongan darah AB yang langka lanjut Helmi, antusias masyarakat untuk mendonorkan darahnya juga terbilang sangat kecil.

Ia menambahkan, untuk di Natuna TNI/Polri merupakan relawan atau pendonor yang paling banyak dan selalu siap jika ada yang membutuhkan. “Di sini mereka (TNI/Polri) ramai dan sehat semua. Masyarakat Natuna juga harus mengikuti jejak itu,” katanya.

Semetara itu, Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Natuna Eska Rizki Ary Rahmawati mengatakan, kegiatan donor darahperintah langsung Ketua IAI provinsi, di mana setiap IAI cabang diminta membuat bakti sosial donor darah di daerah masing-masing. “Target kita 50 kantong, setiap daerah miliki target masing-masing,” ucapnya.

Baca juga: Sambut Tahun Baru Islam, PMI Kundur Gelar Donor Darah

Ia menyebut kegiatan juga disejalankan dengan sosialisasi tentang batas waktu penggunaan produk obat setelah diracik/disiapkan atau setelah kemasan primernya dibuka/dirusak. Ia menambahkan dalam kegiatan pihaknya mengandeng, PMI, Palang PMR dan pihak RSUD. “Pesertanya anggota dan masyarakat yang hadir,” ucapnya. (*)