IndexU-TV

Deputi VII BP Batam Ajak Masyarakat dan Pengembang Bersinergi Cegah Banjir

Banjir
Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto, saat mininjau banjir di Batam. (Foto: Dok BP Batam)

BATAM – Hujan deras yang mengguyur Kota Batam selama dua hari terakhir membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Menyikapi kondisi ini, Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto, bergerak cepat meninjau langsung lokasi terdampak pada Kamis, 20 Maret 2025, guna mencari solusi konkret.

Banjir telah menjadi salah satu fokus utama BP Batam di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra. Oleh karena itu, Mouris memastikan pihaknya akan terus berkomitmen dalam mengatasi persoalan ini.

Salah satu titik yang dikunjungi adalah Kantor Camat Nongsa, kawasan yang kerap menjadi langganan banjir. Selain itu, Mouris juga meninjau kondisi di ruas jalan Punggur, tepatnya di Simpang Polsek Nongsa, yang juga terdampak cukup parah.

Menurut Mouris, banjir yang menggenangi Kantor Camat Nongsa disebabkan oleh kondisi topografi yang berbentuk cekungan seperti mangkuk, sehingga air cenderung tertahan di area tersebut. Sebagai solusi jangka panjang, BP Batam tengah mengkaji pembangunan drainase baru atau kolam retensi untuk mengurangi dampak banjir.

“Kami akan melihat kembali data drainase utama dalam master plan. Kita perlu memastikan apakah sistem drainase yang ada sudah sesuai dengan rencana induk atau belum. Jika belum, maka harus segera disesuaikan,” jelas Mouris.

Baca juga: Li Claudia Instruksikan OPD dan Deputi BP Batam Tangani Banjir

Selain faktor topografi, Mouris juga menemukan sejumlah permasalahan lain yang memperparah kondisi banjir di beberapa titik, seperti penyempitan bahkan terputusnya drainase akibat keberadaan bangunan liar. Tak hanya itu, tumpukan sampah di saluran air juga menghambat aliran air, menyebabkan genangan yang lebih parah.

Mouris pun mengajak masyarakat dan pihak swasta untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan, terutama dalam menjaga kebersihan drainase agar tidak mengalami sedimentasi yang berlebihan.

“Saya mengimbau masyarakat dan pengembang untuk aktif bergotong royong dalam menjaga fungsi drainase. Dengan kerja sama semua pihak, kita bisa mengurangi risiko banjir di Batam,” tutupnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version