BATAM – Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia berlangsung khidmat di pulau perbatasan Indonesia dengan Singapura, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (17/08) pagi.
Mentari dan sejuknya susana pagi jadi saksi khidmatnya pelaksanaan upacara kenaikan bendera di Lapangan Indra Sakti, Belakang Padang.
Sejak pukul 06.30 WIB satu persatu intansi, TNI, Polri, sekolah, organisasi masyarakat, dan warga sekitar mulai memadati lapangan itu. Tepat pukul 07.00 WIB, upacara pun dimulai.
“Alhamdulillah masyarakat Batam BelakangPadang selalu antusias pada upacara HUT RI meski di perbatasan,” kata Camat Belakang Padang, Yudi Atmajianto.
Ia menjelaskan, lapangan itu memang menjadi lokasi pelaksanaan upacara bendera setiap tahunnya. Setidaknya, ratusan pasang mata menjadi saksi pada kenaikan bendera pagi ini.
“Semua bergembira merayakan HUT RI. Belakang Padang sebagai Pulau Penawar Rindu akan selalu dikenang,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan itu, pihaknya melibatkan seluruh potensi yang ada sebagai petugas. Mulai dari TNI-POLRI, Imigrasi, Pramuka, organisasi masyarakat hingga Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra) asal SMAN 2 Belakang Padang.
Usai pelaksanaan upacara kenaikan bendera, warga Belakang Padang melanjutkan aktivitas dengan berbagai perlombaan di Dataran Elang-Elang Laut.
“Ada berbagai lomba yang kita gelar dari kemarin. Dan hari ini ada lomba ketinting, panjat pinang, dan masih banyak lagi,” ucap Yudi.
Baca juga: Atraksi Pelajar Rayakan HUT ke-78 RI di Perbatasan Indonesia-Singapura
Sementara itu, salah seorang warga, Izah mengaku rutin mengikuti upacara 17 Agustus di lapangan tersebut. Selain menyaksikan kenaikan bendera, ia juga melihat keluarganya yang menjadi petugas upacara.
“Iya kita ikut upacara. Rumah pun dekat juga. Lagi pula hanya setahun sekali,” tuturnya. (*)
Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News