Atraksi Pelajar Rayakan HUT ke-78 RI di Perbatasan Indonesia-Singapura

Perayaan HUT ke-78 RI
Peserta Karnaval saat menampilkan Joget Lambak. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Karnaval perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) berlangsung meriah di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (16/08).

Karnaval di pulau perbatasan antara Indonesia dengan negeri jiran Singapura penuh dengan atraksi dari pelajar SD sampai SMP.

Para pelajar berlomba-lomba menunjukkan kreativitasnya masing-masing. Seperti menggunakan baju adat dari berbagai daerah, baju daur ulang, sepeda hias, hingga atraksi silat dan tari.

Meski cuaca gerimis, dengan semangat para peserta mulai ramai sejak pukul 13.00 WIB.

“Ini memang setiap tahun kami gelar sebagai peringatan HUT RI,” kata Camat Belakang Padang Yudi Admajianto.

Ia mengatakan, perayaan HUT RI di Belakang Padang memang selalu ramai dan menarik antusias masyarakat dari berbagai daerah.

Mulai dari pulau-pulau sekitar Belakang Padang, hingga negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

“Alhamdulillah setiap tahun itu selalu antusias, bahkan warga-warga dari pulau-pulau lain juga meramaikan kemerdekaan di sini,” ujar Yudi.

Yudi menyebutkan karnaval kali ini juga bertujuan untuk mengajarkan sejarah pada generasi muda. Terlebih perihal Belakang Padang yang merupakan cikal bakal lahirnya Kota Batam.

Selain itu, Belakang Padang juga pernah menjadi pusat pemerintahan Kota Batam.

“Jadi memang kita menjaga itu untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak kita satu keberagaman kemudian nasionalisme di perbatasan,” ujar dia.

Baca juga: Pemko Batam Gelar Berbagai Hiburan dan Atraksi Meriahkan HUT RI Selama Agustus

Ia melanjutkan, karnaval itu bukan satu-satunya acara di Belakang Padang. Sejak beberapa hari lalu, pihaknya telah menggelar berbagai lomba seperti sampan layar, dan balap kapal cepat (boat).

Kemudian, pada 17 AgustusĀ ada perlombaan sampan layar, perahu ketinting dan lomba kapal cepat.

“Tahun ini lomba perahu layarnya itu ditambah, ada perahu nelayan yang diisi dengan satu orang. Jadi ada dua kategori, yaitu perahu standar dan untuk racing atau spot. Itu akan dilombakan,” kata dia. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News