BATAM – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam mengungkapkan, ada 18 persen dari total jalan di seluruh Kota Batam memerlukan perbaikan.
Kepala DBMSDA Kota Batam, Suhar mengatakan, jalan yang membutuhkan perbaikan tersebut memerlukan penanganhan overlay, yakni penambahan lapisan aspal untuk mengembalikan kualitas fungsional dan struktural jalan.
“82 persen jalan di Batam saat ini dalam kondisi baik, dan sisanya memerlukan perbaikan lebih lanjut,” ujar Suhar, Selasa 13 Agustus 2024.
Suhar menyebutkan, untuk pengerjaan overlay memerlukan biaya yang tinggi. Sehingga saat ini pihaknya masih fokus pada pemeliharaan rutin setiap tahunnya, dengan anggaran pemeliharaan yang tersedia.
“Total panjang ruas jalan di Batam mencapai 1.200 kilometer. Untuk jalan yang kondisinya rusak tersebut biasanya disebabkan oleh genangan air. Oleh karena itu, kita juga fokus pada pembenahan saluran air, agar mencegah terjadinya genangan yang dapat merusak jalan,” jelas Suhar.
Menurut Suhar, untuk mencapai kualitas jalan yang optimal, maka perlu ada keseimbangan antara pembangunan jalan baru dan peningkatan kualitas jalan yang sudah ada.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kondisi jalan yang baik dari 82 persen menjadi 100 persen dalam waktu yang akan datang.
“Penanganan jalan yang rusak seperti di kawasan Bengkong kita lakukan secara bertahap, sesuai dengan keluhan yang masuk. Meskipun belum bisa kita lakukan secara menyeluruh, perbaikan jalan akan terus kita lakukan,” ungkapnya.
