KARIMUN – Akhir-akhir ini masyarakat Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kembali mengeluhkan ketersediaan gas elpiji tiga kilogram.
Menanggapi hal tersebut Dinas Perdagangan, Koperasi UKM dan ESDM Kabupaten Karimun memastikan jika gas melon tersedia dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Kabid ESDM Disperindag Kabupaten Karimun, Vandoranes Purba mengatakan, sebanyak 22.960 tabung gas elpiji masih terus distribusikan melalui masing-masing pangkalan.
“Untuk hari ini saja masuk 37 LO ditambah sisa kuota kemarin 4 LO, maka ditotal ada 41. Untuk per satu LO diasumsikan 560 tabung, maka stok dipastikan aman,” kata Vandoranes, Sabtu 15 Juni 2024.
Vandarones menyampaikan, pihaknya akan terus memaksimalkan armada truk untuk mengangkut seluruh tabung elpiji dari kapal-kapal pengangkut.
“Di lapangan ada penambahan unit armada truk. Cuma kapasitas daya tampung di pelabuhan hanya maksimal dua truk untuk bisa bongkar muat, sementara truk lain harus menunggu. Ini yang menjadi kendala,” sebut dia.
Selain itu, lanjut Vandarones, aktivitas bongkar muat harus menunggu air pasang sehingga memerlukan tambahan waktu untuk.
“Kapal pengangkut tidak bisa masuk kalau surut. Ada satu kapal yang belum masuk sandar untuk bongkar,” sebut dia.
Baca juga: Pertamina Tambah 74.480 Tabung Elpiji 3 Kg di Kepri Jelang Iduladha
Oleh karena itu, Vandarones mengimbau, masyarakat untuk tidak panik terhadap isu-isu kelangkaan gas elpiji.
“Pertamina menyiapkan kuota bagi kita sampai 200 ribu tabung dan ini juga tidak pernah habis. Karena di distributor terhambat tabung-tabung banyak yang rusak. Tapi untuk stok kita pastikan memang cukupi,” ucap dia. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
